SULSEL  

Pemkot Alokasikan Dana Rp 25 Miliar untuk Lahan TPU

UNGKAPAN.ID, MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar tengah berusaha menyiapkan lahan baru seluas sembilan hektare untuk tempat pemakaman umum (TPU). Rencana lahan baru TPU lokasinya di Dusun Tammu-tammu, Desa Moncongloe Bulu Kecamatan Moncongloe, Kabupaten Maros.

Wali Kota Makassar Moh Ramdham Pomanto mengatakan, pengadaan lahan baru untuk TPU pemerintah kota adalah solusi atas menipisnya lahan pekuburan di Kota Makassar.

“Tempatnya bagus karena pertama bebas banjir, ke dua, saya menganggap sembilan hektare masih kecil. Tetapi saya berharap ini awal dan kalau ada pengembangan di belakang saya kira bisa. Mudah-mudahan ini bisa,” ucap Danny panggilan akrabnya Wali Kota Makassar, Jumat, (17/02).

Sebenarnya harapan Danny, pemerintah kota sebaiknya mengadakan lahan baru seluas 50 hektare agar mampu digunakan dalam jangka panjang sampai 20 hingga 30 tahun mendatang. Oleh karenanya diharapkan kedepan akan dilakukan perluasan.

Pekuburan di sana juga nantinya, akan dibuat dengan konsep lebih bagus, rapi dan lebih baik dari sebelum-sebelumnya. Jalan menuju ke pemakaman dan fasilitas umum (fasum) lainnya juga bakal direncanakan.

“Kami bikin rumah masa depan yang rapi betul apalagi saya lihat tanahnya memenuhi. Saya coba lihat, bagaimana jika pengembangan kalau misalnya kita bisa hibah jalan supaya jalannya bagus dan masyarakat tidak terganggu jadi mesti dilebarkan,” ucapnya.

Fasilitas tempat ibadah berupa masjid pun dinilai harus ada, akan dibuat dan diserahkan sebagai fasum untuk warga Tammu-tammu. Walau secara resmi ini dan masih berproses, tetapi ia mengaku lahan baru itu sudah cocok.

“Tetapi tempatnya saya sudah oke. Apalagi dukungan masyarakat luar biasa. Kami analisis terlebih dahulu karena butuh proses. Misalnya, harga yang harus ada diappraisal, tim penilai, independen, jadi ini masih proses,” akunya.

Apalagi para tokoh masyarakat juga setuju dan mendukung dengan adanya pemakaman umum ini.

Baca juga:  Sembilan Cabor Tolak Musorkab KONI Jeneponto

“Menariknya karena tokoh-tokoh masyarakat juga ikut mendukung dan mereka meminta bahwa di blok makam itu ada pula untuk warga Tammu-tammu. Saya siap, tidak ada masalah karena kita saling memberi manfaat,” ucapnya.

Pemkot sendiri menyiapkan sekira Rp 25 Miliar untuk pengadaan ini.