UNGKAPAN, MAKASSAR — Suasana penuh haru menyelimuti kantor Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Parkir Makassar pada Selasa, (22/4/2025). Di hari itu, jajaran direksi resmi berpamitan kepada seluruh pegawai, menandai berakhirnya masa tugas mereka di perusahaan milik Pemerintah Kota Makassar tersebut.
Momen perpisahan ini berlangsung hangat dan emosional. Dalam sambutannya, Direktur Utama Perumda Parkir Makassar, Yulianti, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas dedikasi, kerja sama, dan loyalitas seluruh pegawai yang telah menjadi bagian penting dalam perjalanan organisasi.
“Terima kasih atas sinergi dan kerja keras selama ini. Kami sangat bersyukur bisa menjadi bagian dari perjalanan Perumda Parkir Makassar. Semoga ke depan, perusahaan ini terus tumbuh, berinovasi, dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” ungkap Yulianti dengan penuh haru.
Tak hanya menyampaikan rasa terima kasih, Yulianti juga memohon maaf atas segala kekhilafan yang mungkin terjadi selama masa kepemimpinannya.
“Kami sadar tak luput dari kekurangan, baik yang disengaja maupun tidak. Selama ini kami berupaya untuk menjaga transparansi dan memperkuat sistem informasi internal demi terciptanya pengambilan keputusan yang tepat dan akuntabel,” lanjutnya.
Dengan penuh optimisme, Yulianti bersama jajaran direksi menyerahkan tongkat estafet kepemimpinan kepada generasi baru. Ia berharap, Perumda Parkir Makassar dapat terus beradaptasi dengan perubahan dan menjadi institusi yang semakin responsif terhadap kebutuhan masyarakat kota.
Sebagai bagian dari transisi, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin telah menunjuk pelaksana tugas (Plt) direksi baru. Adi Rasyid Ali dipercaya menjabat sebagai Plt Direktur Utama, sementara posisi Plt Direktur Keuangan diisi oleh Syafri. Sementara itu, posisi Ketua Dewan Badan Pengawas tetap dijabat oleh Kepala Bapenda Kota Makassar, Firman Hamid Pagarra.
Dengan semangat baru dan kepemimpinan yang segar, Perumda Parkir Makassar diharapkan mampu terus melangkah maju, membawa inovasi, serta menjadi bagian dari wajah pelayanan publik yang lebih modern dan profesional. (*)
