UNGKAPAN.ID, MAKASSAR – Cuaca ekstrem melanda Kota Makassar. Hujan lebat yang turun sejak pagi hari membuat sebagian wilayah ini tergenang banjir pada Senin, (13/02).
Kondisi itu pun mendorong Camat Bontola Arman bergerak cepat turun mengecek titik-titik potensial banjir yang ada di kelurahan. Satu di antaranya yakni, Kelurahan Bontoala Parang.
Hanya bermodalkan sepatu boots berbahan karet lengkap di tubuhnya yang melekat pakaian dinas harian berwarna khaki, Arman menyusuri lorong-lorong dan juga berdialog bersama warga. Ia didampingi Lurah Bontoala Parang Ani, dan pengurus RT-RW.
Dalam kesempatannya, orang nomor satu di Kecamatan Bontoala begitu serius menerima setiap masukan warga dan menyerukan peningkatan kewaspadaan saat cuaca ekstrem dan aktif menjaga anak (Jagai Anakta).
Selepas bersama warga, ia melanjutkan langkah dengan mengecek saluran air (drainase) untuk memastikan tak terjadi penyumbatan. Pengaliran air harus tetap lancar.
“Peninjauan ini sebagai langkah awal menanggulangi dan memastikan warga terdampak cuaca ekstrem kebutuhan tetap diakomodasi. Tidak lupa kami mengecek saluran air dan memaksimalkan Satgas. Ini juga sesuai intruksi dari Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto,” katanya.
Dia juga mengaku telah menginstruksikan 12 kelurahan mengaktifkan posko siaga bencana yang menggunakan Kontainer Makassar Recover dan berkoordinasi dengan pengurus tempat ibadah guna membantu memfasilitasi tempat evakuasi warga bila ketinggian air naik signifikan.
“Jagai Anak ta saat cuaca ekstrem seperti ini. Tetap ki waspada, hindari tiang listrik dan pohon tumbang,” seruannya.
