UNGKAPAN.ID, MAKASSAR – Forum Direktur Politeknik Negeri se Indonesia (FDPNI) mengadakan rapat koordinasi (Rakor) di Kampus Politeknik Negeri Ujung Pandang Makassar (PNUP), Jumat (02/09).
Dalam, Rakor tersebut membahas tentang model penerimaan mahasiswa baru dalam kebijakan merdeka belajar, peserta FDPNI juga memberi penguatan peran wanita politeknik, serta mendiskusikan roadmap politeknik.
Ketua FDPNI Ahmad Taqwa mengapresiasi pertemuan yang berlangsung di kampus PNUP.
“Terima kasih buat tuan rumah PNUP telah memberikan tempat dan pelayanan luar biasa kepada peserta FDPNI,” ucap Direktur Polsri Palembang ini.
Menurutnya, kedepan forum ini akan terus berkolaborasi dan menguatkan satu dengan yang lain untuk mengembangkan potensi dan SDM sesama satuan pendidikan vokasional (diksi).
“Selama 2 tahun memisahkan diri dari pendidikan tinggi akademik, politeknik menjelma menjadi ptn/diksi yang mandiri dan unggul dalam menciptakan tenaga kerja siap pakai,” bebernya.
Direktur PNUP Prof Muhammad Anshar mengatakan ini sebuah kehormatan untuk PNUP, karena terpilih menjadi tuan rumah Rakor FDPNI.
“Sebuah kebanggaan, rakor (FDPNI) ini dapat terlaksana di kampus PNUP,” ucapnya.
Sementara, penanggung jawab kegiatan FDPNI Ilyas Mansyur berharap kegiatan Rakor atau event semacam ini dapat terus dilaksanakan sebagai bagian dari penguatan pendidikan vokasi di Indonesia.
“FDPNI kuat, menguatkan vokasi di Indonesia,” harapnya.
Diketahui, peserta FDPNI akan melanjutkan lawatannya ke Kabupaten Pangkep, Sabtu (03/09) dalam rangka penguatan dan branding politeknik serta mengikuti seremonial dies natalis Politani Pangkep.
