UNGKAPAN, MAKASSAR – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (Kemenpan-RB RI) menggelar rapat untuk membahas persiapan implementasi Portal Administrasi Pemerintahan (PAP).
Rapat yang berlangsung secara virtual turut dihadiri Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Makassar, Firman Hamid Pagarra, Senin (30/09/2024).
Rapat ini bertujuan untuk memaparkan peluncuran PAP INA-Pass, sebuah portal layanan terintegrasi untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) di bawah naungan INA Digital .
Acara dibuka oleh Plt Deputi Bidang SDM Aparatur Kemenpan-RB Aba Subagja, yang hadiri menjelaskan aplikasi INA-Gov akan merangsang dan mempercepat layanan ASN melalui satu pintu layanan terintegrasi.
“Aplikasi ini sejalan dengan upaya digitalisasi ASN yang diatur dalam UU Nomor 20 Tahun 2023 yang menekankan kemudahan dan efektivitas pelayanan publik,” ujar Aba Subagja.
Dia berharap implementasi aplikasi ini akan berjalan sukses dengan dukungan penuh dari daerah, sehingga ASN dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.
Menyikapi hal itu, orang nomor satu di birokrasi pemerintah kota, Firman Hamid Pagarra dalam kesempatannya mengapresiasi langkah Kementerian dan menegaskan kesiapan Pemkot Makassar dalam mendukung implementasi aplikasi ini.
“Kami siap berkontribusi aktif dalam penerapan aplikasi ini. Dengan teknologi seperti ini, efisiensi dan kualitas layanan di cakupan pemerintahan daerah diharapkan akan meningkat,” jelas Firman.
Lebih lanjut, Firman juga menekankan bahwa aplikasi ini penting untuk meningkatkan akuntabilitas dan transparansi dalam administrasi ASN.
“Ini tidak hanya mendukung efisiensi kerja ASN, tetapi juga membantu membangun kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dalam memberikan layanan yang lebih baik,” tambahnya.
INA Pass akan dilaksanakan secara terpadu antara Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).
Kemendagri fokus pada peningkatan fitur deteksi keaktifan dan penggunaan PSrE, sementara Kemenkominfo akan mengembangkan Single Sign On (SSO) Nasional dan Portal Layanan Publik yang terintegrasi dalam aplikasi INA Pass. (**)
