UNGKAPAN, MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar didorong untuk memberikan perhatian serius terhadap keterlibatan pemuda dalam mendukung pembangunan di Kota Makassar. Karena peran pemuda tidak boleh dipandang sebelah mata.
Hal itu disampaikan oleh Anggota DPRD Kota Makassar, Andi Pahlevi, saat menggelar Sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 06 Tahun 2019 tentang Kepemudaan yang berlangsung di Hotel Grand Palace, pada Rabu (03/04/2024).
Dalam sambutannya, Legislator dari Fraksi Gerindra tersebut menekankan pentingnya pemuda dalam proses pembangunan.
“Perda ini hadir untuk mensosialisasikan bahwa di Kota Makassar ada Perda yang mendukung pemuda. Banyak pemuda di Makassar yang aktif dan kreatif, dan ini perlu mendapatkan dukungan,” bebernya.
Andi Pahlevi juga mengakui adanya berbagai permasalahan yang sering melingkupi pemuda.
“Inti dari Perda Kepemudaan ini adalah agar pemuda memiliki peran penting dalam pembangunan, sekaligus untuk mengurangi berbagai masalah yang ada,” jelasnya.
Selain itu, dirinya juga mendorong pemuda untuk mengembangkan potensi diri, setidaknya di lingkungan masing-masing.
“Mereka perlu menyampaikan kepada teman-temannya bahwa pemuda harus mengambil peran. Tidak ada orang tua yang ingin anaknya terjerumus dalam hal negatif; semua ingin anaknya berbuat positif,” katanya.
Tidak lupanya, dia meminta kepada Pemerintah Kota Makassar untuk lebih menggencarkan kegiatan yang menonjolkan peran pemuda.
Di tempat yang sama, Pejabat Sekretariat DPRD Makassar, Muhammad Yusran menambahkan, kebangkitan pemuda adalah kunci kebangkitan suatu bangsa.
“Di tangan pemuda, pada era Presiden Soekarno, banyak hal penting terjadi oleh pemuda,” ucapnya.
Yusran menyebut bahwa pemuda harus menjadi individu yang berprestasi, berakhlak mulia, dan selalu berpikiran maju.
“Pemuda bukan hanya soal umur, tetapi tentang sikap dan tindakan,” tambahnya.
Ia pun berharap pemuda dapat membawa perubahan bagi lingkungan sekitar dan tidak terjebak dalam zona nyaman.
“Kita ingin pemuda tidak hanya menikmati teknologi tanpa berkontribusi. Mari dorong mereka untuk mengembangkan diri secara mandiri,” tuturnya.
Dengan dorongan dan dukungan yang tepat, diharapkan pemuda Makassar dapat berperan aktif dalam pembangunan dan menciptakan dampak positif bagi masyarakat. (**)
