Danny Dampingi Zulkifli Hasan Tinjau Harga Bahan Pokok di Pasar Pabaeng-baeng

Danny Dampingi Zulkifli Hasan Tinjau Harga Bahan Pokok di Pasar Pabaeng-baeng

UNGKAPAN, MAKASSAR – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mendampingi Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan dan Menteri Perdagangan Budi Santoso dalam peninjauan harga bahan pokok di Pasar Pabaeng-baeng, Jalan Sultan Alauddin, Kota Makassar, pada Jumat (17/01/2024).

Danny panggilan akrab Wali Kota Makassar tiba di lokasi Pasar Pabaeng-baeng pada Pukul 06.45 Wita, lebih awal dari rombongan Menko Zulkifli Hasan dan Menteri Budi Santoso.

Peninjauan ini bertujuan untuk menjaga stabilitas harga bahan pangan seperti ayam, telur, beras, cabai, bawang, hingga minyak goreng.

Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto menyampaikan, stabilitas harga pangan di Kota Makassar tidak lepas dari berbagai intervensi yang dilakukan pemerintah kota. Salah satu program unggulan yaitu Mini Distribution Center

‘Tokomoditi’ di bawah Dinas Perdagangan (Disdag) Makassar.
“Program seperti ini adalah salah satu upaya pemerintah kota dalam mengendalikan inflasi dan menstabilkan harga pangan di masyarakat,” kata Danny.

Selain itu, program Ketahanan Pangan di Lorong Wisata juga dinilai efektif dalam menekan inflasi, khususnya pada komoditas seperti cabai.

“Kita punya lorong wisata yang bisa mengendalikan inflasi. Kalau Pak Menteri tadi melihat kenapa harga cabai kami terkendali, itu karena sejak dulu kita menanam cabai,” ungkapnya.

Danny menambahkan, dengan upaya kolektif pemerintah dan masyarakat menjadi kunci dalam menjaga stabilitas harga bahan pokok di Kota Makassar.

Kegiatan peninjauan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam memastikan ketersediaan pangan serta mengendalikan inflasi.

Adapun Menko Zulkifli Hasan menyampaikan, harga bahan pokok di Kota Makassar relatif stabil dan bahkan lebih rendah dibandingkan beberapa kota lain di Pulau Jawa.

“Tadi kami bersama Menteri Perdagangan, Gubernur, dan Wali Kota mengecek langsung harga-harga di sini. Ternyata di Kota Makassar lebih rendah dari kota-kota lain, bahkan di Jawa,” ujar Zulkifli Hasan.

Baca juga:  Cegah Penyebaran Covid-19, Diskominfo Lakukan Penyemprotan Disinfektan

Ia menjelaskan harga beberapa komoditas pangan yang telah dipantau, seperti harga ayam potong Rp35.000 per kilogram, telur ayam Rp28.000 per kilogram, beras medium Rp12.500 sampai Rp12.900 per kilogram (stabil).
Kemudian cabai merah keriting Rp35.000 per kilogram (mulai menurun dan sesuai HET), cabai rawit Rp50.000 sampai Rp60.000 per kilogram, bawang merah Rp30.000 per kilogram (tren penurunan harga).

Untuk bawang putih Rp38.000 sampai Rp40.000 per kilogram (stabil) dan minyak goreng Rp17.000 per liter (masih di atas HET Rp15.700 sampai Rp16.000).

Menurut Menko Zulkifli, meskipun terdapat beberapa komoditas yang harganya sedikit di atas HET, kondisi harga bahan pokok di Kota Makassar tetap dalam kategori wajar, terutama mengingat letak geografis Sulawesi Selatan. (**)