Pemkot Makassar Siapkan Data Program Prioritas Infrastruktur untuk FGD PII

Pemkot Makassar Siapkan Data Program Prioritas Infrastruktur untuk FGD PII

UNGKAPAN, MAKASSAR – PT Penjamin Infrastruktur Indonesia (PII) akan menggelar Focus Group Discussion (FGD) pada akhir Agustus nanti. FGD itu pun ingin melibatkan Pemerintah Kota Makassar termasuk kabupaten dan kota se-Sulawesi Selatan (Sulsel).

Hal tersebut diketahui saat kunjungan audiensi PT PII di Kantor Balaikota Makassar pada Rabu, (14/08/2024). Tim PT PII diterima secara langsung Pj Sekda Makassar Firman Hamid Pagarra.

Firman, panggilan akrab Firman Hamid Pagarra menyampaikan, PT PII merupakan institusi BUMN di bawah naungan Kementerian Keuangan yang dibuat untuk mendukung percepatan penyediaan infrastruktur di Indonesia melalui skema Public Private Partnership.

Kemudian salah satu dukungan PII terhadap pembangunan infrastruktur di Indonesia adalah sebagai penyedia dukungan fiskal kontinjen untuk proyek infrastruktur Public Private Partnership melalui penyediaan penjaminan atas risiko kontraktual terkait tindakan pemerintah.

“Pada FGD nanti kami dari Pemerintah Kota Makassar diminta untuk memaparkan proyek-proyek infrastruktur prioritas apa saja yang masih belum terealisasi di Kota Makassar,” jelas Firman.

Menurut Firman, dari Kota Makassar ada beberapa proyek yang nanti ditawarkan salah satunya Light Rail Transit atau Lintas Raya Terpadu (LRT) yang rencana akan dibangun dari bandara hingga Anjungan City Of Makassar sepanjang 16,8 Km dengan total anggaran yang dibutuhkan kurang lebih Rp 3 Triliun.

“Program ini berbasis KPBU atau kerjasama pemerintah dengan badan usaha. Kemarin 2017 sempat kami bawa (proposal) ini ke Bappenas. Semoga melalui PII ini bisa ada progress yang lebih nyata. Karena kita perlu dukungan berupa infrastruktur yang memadai guna merealisasikan pembangunan yang telah direncanakan,” katanya.

Dia menambahkan, hadirnya PT PII tentu membawa angin segar untuk disambut dengan baik. Karena dari ini pihaknya akan perbaharui data-data perencanaan pembangunan agar bisa menjadi perhatian pusat.

Baca juga:  Buka Bimtek Inovasi, Kepala Balitbangda Makassar Harap Tak Ada Lagi Salah Input Data Inovasi

Sementara itu, pihak PT PII Makassar Asri Nur Aina menyampaikan, sejumlah kabupaten dan kota yang ada di Sulsel sangat antusias terhadap hadirnya rencana FGD ini.

“Kami sudah gelar yang pertama dan semua antusias. Pihak PII pusat juga mengatakan Kawasan Indonesia Timur menjadi perhatian apalagi kota Makassar karena ia adalah kota yang menjadi penyangga Ibu Kota Baru yakni IKN,” sebutnya.

Pada kesempatan ini, pihaknya meminta Kota Makassar untuk menyiapkan berbagai data yang diperlukan pada saat FGD nantinya. (**)