Pelindo Bangun Budaya Komunikasi Responsif dan Berbasis Data

Pelindo Bangun Budaya Komunikasi Responsif dan Berbasis Data

UNGKAPAN, MAKASSAR – Di tengah tantangan komunikasi korporasi yang semakin kompleks, PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo terus berupaya memperkuat peran strategis kehumasan dalam menjaga kredibilitas perusahaan.

Hal Inilah yang diwujudkan melalui Forum Humas Regional 4 PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo yang digelar selama dua hari di Makassar, pekan lalu.

Forum bertema “Komunikasi Responsif dan Efektif dalam Penanganan Krisis” ini dihadiri oleh para General Manager dan manajer kehumasan dari seluruh cabang Pelindo Regional 4.

Hadir juga pembicara dari FG Media Fristian Griec, Keterbukaan Informasi (KI) Aditya Nuriya Sholikhah, Tenaga Ahli Komisi Informasi Pusat dan Agus Wijayanto Nugroho, Komisioner KI Provinsi DKI Jakarta.

Dalam sambutannya, Direktur Utama Pelindo, Arif Suhartono meyampaikan, forum ini lebih dari sekadar ajang koordinasi. Ini adalah upaya membangun budaya komunikasi yang adaptif, terukur, dan mampu menjawab tantangan reputasi di era digital.

“Komunikasi yang baik bukan hanya tentang menyampaikan informasi, tapi bagaimana informasi yang benar disampaikan dengan cara yang tepat dan pada waktu yang tepat,” tegas Arif dalam sambutannya.

Pada kesempatan tersebut, dia juga membagikan tiga pilar komunikasi strategis yang wajib dikuasai oleh seluruh insan Humas Pelindo, yaitu Pemahaman konteks, agar tidak salah menangkap isu.

Teknik komunikasi yang tepat, termasuk penggunaan kalimat yang akurat, serta jaringan yang kuat dengan media, untuk membangun kepercayaan.

Arif Suhartono juga menegaskan bahwa menjaga reputasi Pelindo adalah tugas bersama seluruh insan perusahaan, bukan hanya fungsi humas.

Dia mendorong semua elemen yang ada di perusahaan untuk memahami dan mendukung fungsi komunikasi secara aktif.

“Seluruh insan Pelindo harus menjadi duta informasi yang memahami substansi, sehingga dapat berperan bersama-sama dalam menjaga reputasi perusahaan,” tukasnya.

Baca juga:  Kasus Gagal Ginjal Akut pada Anak, Bareskrim Periksa 3 Perusahaan Farmasi

Group Head (GH) Sekretariat Perusahaan Pelindo, Ali Sodikin mengatakan, Forum Humas merupakan salah satu wadah penting dalam menyatukan semangat, menyelaraskan strategi, dan memperkuat peran komunikasi di lingkungan Pelindo.

“Peran Humas saat ini tidak lagi sebatas penyampai pesan, namun telah menjadi garda depan dalam membentuk persepsi, menjaga reputasi, serta mendukung keberlanjutan bisnis perusahaan,” ujarnya.

Executive Director 4 Pelindo Regional 4, Abdul Azis mengatakan bahwa Humas tidak hanya bertugas “menjawab pertanyaan”, tetapi harus mampu mengantisipasi isu, mengelola krisis, membangun jejaring, serta menyampaikan pesan secara cerdas dan solutif.

“Seluruh cabang di Regional 4 menghadapi tantangan yang berbeda-beda, mulai dari isu operasional, dinamika sosial, sampai peristiwa tak terduga yang bisa berdampak reputasi. Namun kita harus satu dalam hal, menjaga nama baik Pelindo,” katanya.

Sementara itu, General Manager Pelindo Regional 4 Samarinda, Capt Suparman menyampaikan, Forum Humas Pelindo Regional 4 menjadi momen yang sangat penting, khususnya bagi kami di cabang.

“Dari forum ini, saya semakin menyadari bahwa komunikasi yang tepat, cepat, dan berbasis data adalah kunci utama dalam membangun kepercayaan serta meredam potensi krisis sejak dini,” katanya.

Dia berharap forum seperti ini dapat terus dilakukan secara berkala, menjadi wadah berbagi pengalaman, sekaligus memperkuat sinergi.