Kampung Zakat Lakkang Jadi Harapan Baru Sinari Makassar

Kampung Zakat Lakkang Jadi Harapan Baru Sinari Makassar

UNGKAPAN, MAKASSAR – Kampung Lakkang di Kecamatan Tallo ditunjuk oleh Pemerintah Kota Makassar sebagai Kampung Zakat Kota Makassar. Peluncuran ini sebagai upaya dalam mengedepankan nilai-nilai zakat sebagai fondasi demi kesejahteraan bersama.

Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto meresmikan secara langsung Kampung Zakat Kota Makassar di hadapan para jemaah Salat Subuh yang berlangsung di Anjungan Pantai Losari City of Makassar, Minggu (08/09/2024).

“Di momentum yang luar biasa ini izinkan saya meluncurkan Kampung Zakat Lakkang,” kata Danny Pomanto di tengah agenda Salat Subuh Berjemaah.

Dalam sambutannya, Danny Pomanto menyebut Kampung Lakkang sebagai ibarat pusar Kota Makassar. Terletak di antara dua sungai besar yang bersejarah, yaitu Sungai Tallo dan Sungai Jeneberang, maka kampung ini bukan hanya penting secara geografis tetapi juga secara historis. Sungai Tallo terkait dengan Kerajaan Tallo, sementara Sungai Jeneberang merupakan bagian dari Kerajaan Gowa.

“Maka Lakkang ini akan menjadi bagian dari sinar atau menyinari Kota Makassar dengan status Kampung Zakat Lakkang,” tuturnya.

Menurutnya, zakat memiliki kedudukan istimewa dalam agama Islam. Selain sebagai kewajiban bagi umat Muslim, zakat juga memiliki manfaat yang luas, baik dari segi spiritual, sosial, maupun finansial.
Oleh karena itu, Danny Pomanto menekankan pentingnya zakat, tidak hanya untuk keberkahan di dunia, tetapi juga untuk keselamatan di akhirat.

“Zakat itu untuk kita, zakat itu untuk keluarga kita, zakat itu untuk keselamatan kita,” tegasnya.
Dengan membayar zakat, umat Muslim tidak hanya membersihkan harta mereka, tetapi juga berbagi kepada yang membutuhkan, sehingga tercipta keseimbangan sosial di masyarakat.

Danny juga menyampaikan keyakinannya bahwa keberkahan yang dialami Kota Makassar selama ini, terutama terhindarnya kota ini dari banjir di bulan-bulan rawan seperti Desember, Januari, Maret, dan April, adalah hasil dari doa-doa dan zakat yang diberikan oleh masyarakat.

Menurutnya, zakat yang disalurkan oleh masyarakat Makassar menjadi pelindung dari bencana, menjauhkan kota dari berbagai musibah.

Selain menyalurkan zakat kepada masyarakat lokal, Danny juga menyebutkan zakat yang dikumpulkan dari masjid-masjid di Makassar juga disalurkan untuk membantu masyarakat di Palestina.

“Yang bisa mencegah badai adalah zakat. Maka hari ini kita melihat sebuah semangat berzakat,” jelasnya. (**)

Exit mobile version