UNGKAPAN.ID, MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar mendukung proses pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) 2024 yang adil, aman dan damai bersama dukungan dari tiga pilar yaitu lurah, bhabinkamtibmas dan babinsa.
Pentingnya membangun komitmen bersama 153 lurah, 153 bhabinkamtibmas dan 153 babinsa, juga dapat membantu menumbuhkan ekonomi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dan menekan dampak laju inflasi Kota Makassar.
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengatakan, pemerintah kota melalui lurah dan TNI Babinsa dan Polri Bhabinkamtibmas siap berkolaborasi mendukung Pemilu 2024 yang aman.
“Dengan adanya program Manre Sipulung dari Polda Sulsel bersama tiga pilar Kamtibmas maka kami tentunya siap berkolaborasi seluruh elemen masyarakat mewujudkan Pemilu aman,” kata Danny panggilan akrabnya usai hadiri acara Manre Sipulung bersama tiga pilar Kamtibmas di Tribun Lapangan Karebosi Makassar, Rabu (15/02).
Orang nomor satu Kota Makassar itu juga mengungkapkan bahwa 153 lurah akan siap apalagi ditunjang adanya CCTV lorong yang tentu semakin membantu kemananan di Kota Makassar.
Pengurus RT-RW lanjut Danny ikut dilibatkan membentuk ekosistem perekonomian di lorong-lorong. Hal itu akan membantu sirkulasi perekonomian masyarakat menengah ke bawah sehingga mudah mendapatkan pasokan bahan pangan juga menekan angka inflasi. Ditambah lagi dengan membranding Makassar Kota Makan Enak sehingga UMKM dapat tumbuh.
“Dengan penanaman cabai dan bawang di satu juta polibag di lorong-lorong maka mampu membantu ekonomi warga di lorong,” katanya.
Sementara, Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengatakan seluruh pihak terutama tiga pilar agar bahu-membahu menjaga keamanan dan ketertiban terutama pada ajang Pemilu 2024 nanti.
Di samping itu, ia menyebutkan dalam arahan Presiden RI bahwa tiga pilar juga menolong pemerintah untuk mengecek harga-harga Sembako di pasar.
“Ini masih masa transisi pandemi. Jadi untuk penanganan inflasi kami minta tolong kepada tiga pilar mengecek harga kenaikan atau gejolak harga Sembako di pasar agar pemerintah siap menjaga kestabilan inflasi pada kadar normal,” sebut dia.
Ia juga meminta semua elemen masyarakat untuk lebih cenderung membeli dan menggunakan produk buatan dalam negeri dibanding luar negeri.
“Itu agar menjaga stabilitas barang di negeri sendiri apalagi banyak negara juga banyak menahan produknya,” harapnya.