UNGKAPAN.ID, MAKASSAR – Jenis usaha kuliner rumahan dengan menjual aneka ragam jenis makanan siap santap menjadi potensi dan keunggulan Lorong Wisata Oviedo. Lorong ini berada di Jalan Kubis RW 01, Kelurahan Tompo Balang di Kecamatan Bontoala.
Lorong Wisata Oviedo dihuni oleh 30 kepala keluarga (KK). Letaknya yang strategis berada di tengah-tengah pasar tradisional, membuat para pelaku UMKM mampu meraup cuan setiap harinya.
Peminatnya semua kalangan. Mulai dari anak-anak, orang dewasa sampai usia senja. Mereka merupakan warga lokal serta pedagang di Pasar Terong yang sudah mengetahui keberadaan pelaku usaha kuliner rumahan.
Ketua RW 1, Muh Ridwan mengatakan, dalam Lorong Wisata Oviedo terdapat tiga pengurus Rukun Tetangga (RT). Yaitu RT 01, RT 02 dan RT 03 dengan potensi lorong usaha kuliner rumahan. Menariknya setiap pembeli secara bebas memilih jenis hidangan makanan juga minuman.
“Ada yang jual lauk ikan, tempe, tahu dan sayuran. Bebas dipilih. Setiap hari lorong ini selalu ramai dikunjungi bagi yang ingin menikmati hidangan siap santap,” jelas Ridwan, Kamis (20/10).
Untuk harga yang ditawarkan sambung Ridwan, terbilang sangat terjangkau sesuai jenis lauk pauk dipilih. Terlepas dari itu, tingginya animo pengunjung datang membeli tak terpisahkan dari kondisi lorong apik dan sejuk.
“Warga kami punya kesadaran untuk menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggalnya. Setiap hari di waktu pagi, masing-masing berinisiatif membersihkan pekarangan rumahnya. Sehingga orang yang datang berkunjung bisa merasa nyaman,” ujarnya.
Dia pun berharap Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Koperasi dan UKM (Diskop) Makassar bisa hadir di tengah-tengah warga memberikan pendampingan agar UKM lorong bisa lebih maju dan naik kelas.
Di tempat yang sama, Lurah Tompo Balang Yunus tidak lupa menyampaikan terima kasih dan apresiasinya atas partisipasi aktif warga senantiasa menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggalnya. Dan tentu semua ini atas kolaborasi antar pengurus RT, RW hingga warga menjadi kunci kesuksesan.
Dengan adanya kolaborasi ini sambung Yunus, sehingga membuat Lorong Wisata Oviedo menjadi lorong nyaman bagi semua serta ramai dikunjungi setiap harinya.
“Potensi lorong di sini banyak pelaku UKM jualan bisnis kuliner rumahan. Dari ikan goreng, ikan masak, sayuran atau aneka ragam lauk pauk lainnya,” tambahnya.
Sementara Camat Bontoala Arman menginstruksikan ke seluruh lurah menggalakkan program Gerakan Mandiri Warga Menata Lorong atau Gammarattarong. Karena terobosan ini diharapkan mampu mengubah perilaku warga yang tadinya tidak peduli, menjadi lebih peduli pada kebersihan.
“Semua itu dimulai dari unsur pemerintah kelurahan dalam memberikan teladan. Dan lurah sebagai leader harus bisa mengatur berbagai sumber daya yang ada untuk bangun wilayahnya,” tambahnya.