Wujudkan Pesona Lorong Wisata Berkelanjutan, Fatmawati Tinjau Fasilitas Lorong

Wujudkan Pesona Lorong Wisata Berkelanjutan
Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi, begitu sangat memerhatikan secara detail fasilitas dalam lorong wisata dan memastikan semua fasilitas yang diberikan telah mendukung. 

UNGKAPAN, MAKASSAR – Untuk memastikan kesinambungan dari Program Lorong Wisata sekaligus menjawab ragam kebutuhan dalam peningkatan pesona potensinya, Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi, melakukan kunjungan di lorong wisata pada Sabtu, (05/08/2023) pagi.

Lorong wisata yang dikunjungi Fatmawati yaitu, Lorong Wisata Canbera di Kelurahan Tamamung, dan Lorong Wisata Caterine di Kelurahan Pampang.

Kedua lorong wisata tersebut berada dalam Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Dalam kunjungannya, Fatmawati meninjau kegiatan Kelompok Wanita Tani (KWT). Ia juga menyempatkan untuk berdiskusi langsung dengan warga untuk memahami tantangan yang mereka hadapi.

Fatmawati begitu sangat memerhatikan secara detail fasilitas dalam lorong wisata dan memastikan semua fasilitas yang diberikan telah mendukung. Misalkan keberadaan bank sampah dan perkembangan UMKM yang sebelumnya telah dilakukan pembinaan.

Hadir dalam kunjungan Asisten III di Bidang Keuangan dan Aset Pemerintah Kota Makassar, Mario Said, Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP), Mahyuddin, dan Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan (DP2), Evy Aprialti.

Menurut Fatmawati, kunjungan yang dilakukan ini sebagai upaya bersama untuk mencari sebuah cara dalam mengembangkan dan meningkatkan lorong wisata terus maksimal. Termasuk mendukung kegiatan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan potensi lainnya.

“Dari kunjungan ini kami menyadari pentingnya lingkungan yang beragam dan produktif. Sehingga perlunya juga dilakukan penambahan tanaman produktif seperti cabai dan aneka sayuran untuk menunjang kebutuhan sehari-hari warga dalam lorong,” sebutnya.

Saat berada di dalam Lorong Wisata Canbera, Fatmawati mengungkapkan kekagumannya atas kerja bagus yang dilakukan oleh Kelompok Wanita Tani (KWT).

Alasannya, di lorong ini, kebun sayur mereka tertata rapi, dihiasi dengan kanopi, menciptakan suasana pedesaan yang tenang.

“Sungguh pemandangan yang menyegarkan yang membuat orang lupa berada di Kota Makassar yang ramai,” tambahnya.

Beranjak dari situ, Fatmawati mengeksplorasi potensi Longwis Caterine. Di sini ia mengidentifikasi produk unik seperti kopi khas Toraja.

Dia menyadari kesempatan untuk memberikan bantuan dalam memperoleh izin yang diperlukan dan memenuhi standar pengemasan untuk membuka potensi sebenarnya dari produk lokal ini.

Exit mobile version