Andi Pangeran Evaluasi Lurah yang Setengah Hati Sukseskan Lorong Wisata 

Kunjungan Camat Panakkukang Andi Pangeran Nur Akbar di Lorong Wisata

UNGKAPAN, MAKASSAR – Pelaksanaan Program Lorong Wisata (Longwis) dari 11 kelurahan se-Kecamatan Panakkukang telah memasuki tahun ke dua. Dalam periode 2022-2023, total 154 lorong wisata yang dibentuk dan berkembang.

Untuk perinciannya, tahun 2022 lalu, sebanyak 77 lorong dibentuk untuk menjadi lorong wisata. Setiap kelurahan membentuk 07 lorong wisata dan membuat percontohan (pilot project). Kemudian masuk 2023, setiap kelurahan kembali lagi mengusulkan 07 lorong untuk dieksplorasi keunggulan dan dikembangkan potensi pariwisatanya.

Penyebaran lorong wisata di setiap kelurahan mempunyai keunggulan berbeda-beda. Baik di sektor ekonomi lorong lewat kegiatan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), budidaya tanaman komoditas pangan, perikanan, hingga seni dan budaya.

Untuk budidaya hurtikultura dan perikanannya dilakukan oleh warga yang tergabung ke dalam kelompok tani atau kelompok wanita tani (KT/KWT).  Jenis tanaman garapan antara lain padi, bawang, pakcoy, cabai, tomat, kangkung, selada, terong, sawi dan porang. Untuk perikanan ada ikan lele, nila dan lobster air tawar.

Sedangkan untuk produksi UMKMnya dikelola oleh warga baik secara individu maupun badan kelompok usaha. Jenis produk yang ditawarkan antara lain kuliner seperti coto, songkolo atau sokko, nasi kuning, kue tradisional, hingga pembuatan gendang dan kacapi yang terbuat dari kulit hewan.

Camat Panakkukang, Andi Pangeran Nur Akbar mengaku akan terus memberikan motivasi sekaligus menjadi contoh nyata kepada lurah, pegawai serta warga agar senantiasa melestarikan keindahan, kebersihan dan keungulan lorong-lorong lingkungan tempat tinggal.

“Saya telah menekankan kepada lurah-lurah untuk aktif turun melakukan kegiatan di lorong wisata. Pelestarian keindahan, kebersihan dan potensi lorong harus terus dilakukan. Karena tentunya ini menjadi bahan evaluasi,” kata Andi Pangeran Nur Akbar.

Bagi pria yang akrab dipanggil Eang, lorong wisata yang merupakan program Pemerintah Kota Makassar gagasan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto dan Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi, bertujuan memberikan stimulus perekonomian warga di dalam lorong dan dapat menangani dampak inflasi.

“Dengan tujuan jelas, maka sangat patut untuk bersama-sama menyukseskan program lorong wisata yang muara manfaatnya untuk masyarakat kita,” tambahnya.

Tidak dapat disembunyikan, dirinya tetap akan melakukan evaluasi tersendiri terhadap kelurahan yang setengah hati bekerja menyukseskan program lorong wisata.

“Sudah pasti juga pimpinan melakukan evaluasi lorong dan wilayah mana saja yang mempunyai kinerja buruk ataukah tidak memuaskan dalam menyukseskan lorong wisata,” tegasnya.

Exit mobile version