UNGKAPAN, MAKASSAR – Inovasi pelayanan publik berbasis digital telah dihadirkan Pemerintah Kecamatan Rappocini. Aplikasi berbasis website yang diluncurkan bernama Sistem Infomasi Pelayanan Adminsitrasi Kecamatan Rappocini (Siampi).
Platform digital yang dapat semakin memudahkan masyarakat memperoleh layanan dan mengakses informasi hanya dengan genggaman pada telepon pintar (smartphone) secara resmi diluncurkan di Ruang Sipakalebbi Kantor Balai Kota Makassar pada Selasa, 31 Oktober 2023.
Peluncuran potal web yang sudah dapat diakses dengan cara masuk pada pencarian Google Chrome dengan mengetik, https://rappocinikec.makassarkota.go.id/ diluncurkan langsung Camat Rappocini M Aminuddin, sebagai Aksi Perubahan dalam Pelatihan Kepemimpinan Administrasi Angkatan VIII yang diikuti oleh 19 reformer.
Orang nomor satu Kecamatan Rappocini itu menyampaikan, program Siampi diharapkan dapat memudahkan masyarakat mengakses pelayanan yang ada di Kecamatan Rappocini.
“Sebagai aksi perubahan, kami hari ini melaunching program Siampi yang nantinya dapat memudahkan masyarakat mengakses pelayanan. Aplikasi ini nantinya akan memiliki fitur antara lain profil kecamatan, informasi layanan publik, layanan antrean online, layanan pengaduan dan publikasi mengenai kegiatan apa saja yang dilaksanakan Kecamatan Rappocini” jelas Aminuddin.
Kegiatan launching bersama aksi perubahan ini dibuka langsung Asisten III Pemerintah Kota Makassar Muhammad Mario Said didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Makassar Mahyuddin.
Dalam pembukaannya mewakili Wali Kota Makassar, Mario Said berharap dari 19 program yang dilaunching ini dapat menjadi referensi Pemerintah Kota Makassar dalam melaksanakan tugas-tugas di pemerintahan.
“Ada 19 aksi perubahan yang dilaunching pada hari ini, mudah-mudahan ini nanti bisa diimplementasikan dengan baik untuk dijadikan referensi pemerintah kota dalam melaksanakan tugas-tugas di dalam pemerintahan” ujar Mario Said.
Kata Mario, seperti yang diketahui bersama bahwa di pemerintahan saat ini, kompleksitas permasalahan semakin berat, maka memang perlu ada lompatan pemikiran-pemikiran baru untuk menyelesaikan problem atau permasalahan. (**)
