UNGKAPAN.ID, MAKASSAR – Pergerakan kelompok remaja juga anak muda di Kota Makassar terus diamati. Anak usia produktif yang sebagai aset bangsa sangat perlu untuk diperhatikan dalam hal pendidikan hingga kemampuan diri.
Pemerintah Kota Makassar telah mendeteksi banyak hal tentang generasi muda mengenai hasrat dan potensi diri yang tidak tersalurkan pada tempatnya. Terutama minat berbagai jenis olahraga.
Atas pengamatan itu, pemerintah kota di bawah komando dari Wali Kota Makassar dan Wakil Walikota Makassar Moh Ramdhan Pomanto – Fatmawati Rusdi, menyelenggarakan lomba lari (Run Race). Selain dijadikan wadah penyaluran hobi dan minat, ini juga menjadi ajang silaturahmi sesama.
Ada banyak hal bisa dipelajari dalam Run Race 2022. Salah satunya bagaimana menjunjung tinggi sportifitas menuju kemenangan. Terlebih lagi arena kegiatan ini berada luar ruangan. Yang tentu sangat aman, tidak jauh dari rumah, dan tidak mengganggu kenyamanan warga.
“Anak-anak muda kita tidak lagi perlu berpikir keluar jauh dari rumah untuk menyalurkan minat ataupun potensi diri mereka. Karena itu bisa menjadi peluang terjadi bentrok atau keadaan tidak diinginkan. Makanya kami buat run race supaya anak muda di Makassar bisa saling kenal dan bersilaturahmi,” jelasnya.
Lebih jauh Danny menjelaskan, run race akan dilaksanakan masing-masing kecamatan. Hadiah yang disediakan cukup menarik. Panitia juga diharap mampu menyukseskan acara positif ini. Sehingga kota akan semakin aman dan tenang di dalam bingkai persaudaraan.
“Masing-masing camat dan jajarannya bertanggung jawab dikegiatan ini. Harus turun dan rangkul anak muda. Mereka ini aset masa depan yang harus di jaga,” sambungnya.
Menurutnya, run race 2022 ini diinisiasi Komunitas Lantang Banggia. Adapun tahapannya, masing-masing kecamatan mencari peserta anak muda untuk dipertandingkan dalam kecamatan, kemudian tingkat kecamatan masuk mengikuti kompetisi antar kecamatan se Kota Makassar memperbutkan hadiah menarik dari Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto.
“Dimulai dari masing-masing kecamatan dulu. Selanjutnya juara kecamatan akan beradu di tingkat kota. Nah tingkat kota itu saya siapkan beasiswa masing-masing lima ratus ribu rupiah untuk 10 orang pemenang selama 12 bulan,” bebernya.
