UNGKAPAN.ID, MAKASSAR – Program satu juta polybag di 15 kecamatan se-Kota Makassar resmi dicanangkan secara seremonial oleh Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto di Lorong Wisata (Longwis) Geneva, Kelurahan Tamalanrea, Kecamatan Tamalanrea, Minggu (25/02).
Pencanangan gerakan terus menanam lewat program satu juta polybag di Lorong Wisata Geneva, juga turut dihadiri langsung Camat Bontoala Arman. Sementara, 1.096 lorong wisata dari masing-masing kelurahan pada 15 kecamatan, mengikutinya secara virtual.
Gerakan terus menanam ini sesuai dengan instruksi dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI Tito Karnavian dalam menghadapi gejolak inflasi yang terjadi beberapa kota di Indonesia.
Ada dua komoditi utama yang ditanam yakni cabai dan bawang. Dua komoditi tersebut dinilai sebagai salah satu sebab lonjakan inflasi sesuai hasil analisis dari Dinas Perdagangan Kota Makassar.
Camat Bontoala Arman mengatakan, sangat mendukung dan siap menyukseskan program satu juta polybag dalam lorong wisata yang oleh digagas Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto dan Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi sebagai upaya realistis mengendalikan tingkat inflasi khususnya di Kota Makassar.
“Pesan Wali Kota Makassar, kegiatan ini dilaksanakan dengan terukur, makanya camat dan lurah mengontrol polybag yang dibagi per rumah dalam longwis dengan memberi nomor setiap polybag untuk memudahkan kontrolnya karena dilaporkan secara berkala dalam aplikasi,” jelasnya.
Dia menambahkan, untuk kegiatan di lorong ini tentunya diatur oleh dewan lorong dengan melibatkan seluruh stakeholder.
“Ini program yang sangat bijak dalam mengendalikan dampak laju inflasi. Cabai dan bawang, bahan pangan pokok komoditas yang bisa menjadi solusi,” tambahnya.
