UNGKAPAN, LUWU – Sejumlah mahasiswa dan masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Lingkar Industri menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Bupati Luwu dan Kantor DPRD Kabupaten Luwu, Senin (14/07/2025). Aksi ini merupakan bentuk protes atas kekecewaan mereka terhadap PT. Bumi Karya Kreasi Mineral Sulawesi (PT. BKKMS) yang beroperasi di Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu.
Massa aksi membawa spanduk bertuliskan “Berdayakan Masyarakat Lokal, Berantas Calo!” sebagai penegasan atas tuntutan mereka, yang meliputi transparansi dokumen Analisis Dampak Lingkungan (Amdal) serta komitmen perusahaan dalam memberdayakan masyarakat lokal.
Aksi tersebut berlangsung panas dan disertai pembakaran ban, sebagai simbol perlawanan dan kekecewaan mendalam terhadap praktik-praktik perusahaan yang dinilai menyingkirkan kepentingan warga sekitar kawasan industri.
“Kami menolak segala bentuk praktik percaloan dalam proses rekrutmen tenaga kerja. Masyarakat lokal harus diprioritaskan! Jangan jadikan industri ini hanya milik segelintir elit!” tegas Reza_94M selaku jenderal lapangan, didampingi Kamil sebagai wakil jenderal lapangan.
Aliansi menilai bahwa sejak beroperasinya PT. BKKMS di wilayah Bua, belum terlihat kontribusi nyata perusahaan terhadap pelestarian lingkungan maupun pemberdayaan sosial. Bahkan, akses terhadap informasi penting seperti dokumen Amdal disebut masih sangat terbatas bagi warga.
Dalam pernyataan sikapnya, aliansi menyampaikan beberapa tuntutan, salah satunya adalah:
Transparansi penuh terhadap dokumen Amdal PT. BKKMS.
Selain itu, mereka juga mendesak agar Rapat Dengar Pendapat (RDP) segera dijadwalkan ulang dengan memastikan kehadiran seluruh pihak yang berkepentingan. Aliansi menyatakan siap membuka ruang dialog terbuka demi menyelesaikan persoalan ini secara transparan dan adil.(*)
