UNGKAPAN, MAKASSAR – Nasib seorang pria lansia berinisial S, warga yang berdomisili di Jalan Veteran Utara, Kota Makassar, sungguh memprihatinkan. Di usia senjanya, ia terlunta-lunta tanpa tempat tinggal yang layak.
Pagi itu, Rabu, 9 April 2025, sekitar pukul 08.02 Wita, saat sinar matahari mulai menghangatkan kota dan warga Makassar mulai beraktivitas, pria itu justru masih terlelap di atas trotoar. Ia ditemukan tidur beralaskan lantai trotoar tanpa bantal atau alas, tepat di depan sebuah warung di kawasan Jalan Andi Djemma, Makassar.
Keberadaan pria paruh baya itu menarik perhatian Kepala Kelurahan Banta-bantaeng, Ady Mulyadi Jacub, yang saat itu tengah melakukan patroli wilayah bersama stafnya. Mereka segera mendekat dan menyapanya.
“Orangnya merespons dengan baik. Dia bukan ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa), hanya terlihat lemah seperti sedang sakit,” ujar Ady.
Menurut Ady, saat membangunkan pria tersebut, terlihat jelas bahwa tangan kirinya kaku dan sulit digerakkan. Ia menduga S mengalami gejala mirip stroke.
“Bagian tangan sebelah kiri sangat kaku, susah digerakkan. Kondisinya menunjukkan tanda-tanda orang yang sakit, mungkin stroke ringan,” jelasnya.
Tidak tinggal diam, pihak Kelurahan Banta-bantaeng segera berkoordinasi dengan Dinas Sosial (Dinsos) Kota Makassar untuk melakukan asesmen dan memberikan penanganan lebih lanjut. Saat ditemukan, S hanya mengenakan kaus oblong dan sarung bermotif kotak-kotak.
“Kami sempat berbicara dengannya. Katanya, dia punya rumah dan anak di Jalan Veteran Utara, Lorong 41. Tapi menurut pengakuannya, dia ditelantarkan dan tak ada keluarga yang mengakuinya,” ungkap Ady.
Saat ini, Dinsos Makassar tengah menangani kasus ini untuk memastikan hak-hak sosial S terpenuhi dan mencegahnya kembali hidup terlantar di jalanan.(*)
