RPJPD Kota Makassar 2025-2045: Visi Makassar Kota Dunia yang Maju, Berkelanjutan dan Sombere

RPJPD Kota Makassar 2025-2045: Visi Makassar Kota Dunia yang Maju, Berkelanjutan dan Sombere

UNGKAPAN, MAKASSAR – Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Makassar 2025-2045 tengah berproses di DPRD Makassar untuk segera disahkan menjadi Peraturan Daerah (Perda).

Proses ini sudah mencapai Rapat Paripurna Kedua Masa Persidangan Ketiga Tahun Sidang 2023/2024 dengan agenda utama penjelasan dari Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto.

RPJPD ini disusun dengan mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN), RPJPD Provinsi Sulawesi Selatan, dan Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Makassar.

Danny, panggilan akrab Wali Kota Makassar menyampaikan bahwa pemerintah kota telah menyelaraskan visi pembangunan untuk Makassar pada periode 2025-2045. Visi tersebut adalah “Makassar Kota Dunia, Maju Berkelanjutan yang Sombere dan Smart untuk Semua.”

Dalam visi ini, kata “Sombere” mencerminkan karakter masyarakat Makassar yang berbudaya, maju, dan memiliki kualitas keluarga yang tinggi, yang tetap dibebankan pada nilai-nilai luhur dan kearifan lokal Bugis-Makassar.

Sombere juga menggambarkan peningkatan kebudayaan, moderasi beragama, perlindungan terhadap kekayaan intelektual, serta peningkatan citra Kota Makassar sebagai bagian dari strategi city branding.

“Sombere tetap menjadi elemen penting dalam visi ini. Persetujuan dari pemerintah provinsi dan pusat sudah tercapai, sehingga visi ini bisa kita bawa untuk membangun Makassar ke depan,” ungkap Danny Pomanto.

Berdasarkan visi tersebut, disusun misi yang menjabarkan langkah-langkah strategi untuk mencapai tujuan pembangunan Makassar dalam dua dekade ke depan.

Beberapa misi utama yang digunakan antara lain, mewujudkan transformasi sosial dan ekonomi, meningkatkan tata kelola pemerintahan yang lebih baik, Menjaga ketentraman, ketertiban, dan stabilitas ekonomi makro, memperkuat ketahanan sosial budaya dan ekologi, pembangunan pembangunan wilayah yang merata dan berkeadilan, dan meningkatkan daya saing daerah untuk mendukung pembangunan berkelanjutan.

Misi tersebut akan dijabarkan dalam 17 arah pembangunan yang telah disesuaikan dengan RPJPN dan RPJPD Provinsi Sulawesi Selatan.

Untuk mendukung visi Makassar 2025-2045, RPJPD menetapkan 17 arah pembangunan yang mencakup berbagai aspek, mulai dari kesehatan, pendidikan, ekonomi, hingga lingkungan hidup. Beberapa di antaranya adalah, kesehatan untuk semua, pendidikan berkualitas yang merata, perlindungan sosial yang adaptif, penerapan ekonomi hijau dan biru, integrasi ekonomi domestik dan global, transformasi digital, lingkungan hidup yang berkualitas, ketahanan terhadap Bencana dan Perubahan Iklim dan daya saing daerah yang tinggi.

Danny Pomanto menjelaskan bahwa setiap arah pembangunan ini saling mendukung satu sama lain, dengan tujuan akhir untuk menjadikan Makassar sebagai pusat pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif.

“RPJPD ini akan menjadi acuan seluruh pelaku pembangunan. Partisipasi masyarakat, swasta, dan pemerintah sangat penting untuk mewujudkan Makassar yang muram, cerdas, dan berkelanjutan,” tambahnya. ()

Exit mobile version