Produk Pertanian di Lorong Wisata Lisbon Cokonuri Tembus Pasar Swalayan

Produk Pertanian di Lorong Wisata Lisbon Cokonuri Tembus Pasar Swalayan

UNGKAPAN, MAKASSAR – Okra menjadi tanaman yang unggul dibudidayakan oleh kelompok tani (KT) di Lorong Wisata Lisbon Cokonuri. Tanaman yang masuk jenis sayuran dan kaya kandungan sejumlah mineral, vitamin dan antioksidan, tumbuh subur di Kompleks Kodam Gunung Sari RW 08 di Kelurahan Gunung Sari, Kecamatan Rappocini.

Tanaman okra yang telah menjadi produk pertanian Lorong Wisata Lisbon Cokonuri dibudidayakan oleh KT di atas lahan tidur. Okra di sini sudah dipasarkan hingga menembus pasar swalayan di Kota Makassar.

Selain okra, tanaman lain yang dibudidayakan ada kangkung, pakcoy, cabai, sawi hijau, tomat, bawang, dan umbi-umbian. Tanaman hortikultura ini digarap dengan metode polibag dan aquaponik.

Potensi dan daya tarik yang terdapat di Lorong Wisata Lisbon Cokonuri tidak terlepas dari dukungan Pemerintah Kelurahan Gunung Sari yang aktif mendorong para warga agar senantiasa produktif. Baik di sektor pertanian, peternakan, maupun pada usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

Kepala Kelurahan Gunung Sari Mustani Fitrianty mengatakan, Lorong Wisata Lisbon Cokonuri telah ditetapkan sebagai “pilot project” dan lorong unggulan di Kelurahan Gunung Sari.

“Potensi di lorong ini bersaing dengan sejumlah lorong wisata seperti Lorong Wisata Laures dan Lorong Wisata Carcavelos. Untuk Lorong Wisata Lisbon Cokonuri unggul pada produk pertanian okranya yang kini sudah masuk ke pasar swalayan,” ujarnya.

Lebih jauh lagi Mustani menyampaikan, dalam kurun waktu dua tahun telah dibentuk 14 lorong wisata. Di 2022 sebanyak 7 lorong wisata dan 2023 ada 7 lorong wisata. Setiap lorong wisata juga dibentuk dengan ciri serta keunggulan berbeda-beda.

“Untuk memberikan karakter setiap lorong, tentu kami lebih dulu turun mengeksplorasi potensi masing-masing dari lorong wisata. Semua lorong wisata di Gunung Sari kami bentuk dengan mempunyai keunikan dan ciri nuansa berbeda-beda,” ucapnya.

Dia menambahkan, dalam membangun lorong wisata, Pemerintah Kelurahan Gunung Sari tidak ingin setengah hati bergerak menyukseskan program unggulan dari Pemerintah Kota Makassar yang digagas oleh Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto.

“Manfaat keberadaan lorong wisata ini jelas untuk membantu mendorong perekonomian warga di lorong dan menekan inflasi,” katanya. (**)

Exit mobile version