UNGKAPAN.ID, MAKASSAR – Berbagai cara dilakukan Pemerintah Kecamatan Bontoala mengantisipasi banjir dan genangan air yang bisa sewaktu-waktu terjadi saat puncak musim penghujan. Di antaranya adalah menggiatkan pengerukan sedimentasi pada drainase dan mengoptimalkan kontainer Makassar Recover sebagai Posko Siaga Bencana masing-masing kelurahan.
Hujan dengan intensitas tinggi dan durasi lama sesekali mengguyur Kota Makassar. Walau wilayah di Kecamatan Bontoala khususnya belum pernah terjadi banjir, tetapi antisipasi juga perlu dilakukan demi kenyamanan warga.
Camat Bontoala, Arman, mengaku sudah menginstruksikan kepada lurah untuk aktif turun melakukan kegiatan aksi bersih-bersih. Yang paling krusial saat ini memerhatikan saluran air dan memanfaatkan posko siaga.
“Langkah antisipasi menjadi tugas kita bersama. Lurah harus melibatkan pengurus RT-RW, Laskar 24 dan tokoh masyarakat melakukan upaya pencegahan akan potensi bencana,” sebut Arman.
Arman juga mengimbau buat warga untuk sadar dengan tidak membuang sampah plastik pada saluran air. Justru harus bersama-sama merawat kondisi lingkungan tetap bersih melalui program Gammarattarong atau Gerakan Mandiri Warga Menata Lorong setiap pagi.
“Kesiapsiagaan perlu dilakukan masing-masing kelurahan. Optimalkan Makassar Recover sebagai posko siaga bencana dan unit pelayanan secara langsung kepada warga. Untuk layanan aduan lain, warga bisa akses lewat call center 112,” jelasnya.