UNGKAPAN, MAKASSAR – Dinas Pariwisata (Dispar) Makassar berhasil mengantarkan Kota Makassar semakin dikenal dan dilirik di mata dunia. Ciri khas dari kota ini pun semakin mudah dikenang bagi setiap orang-orang, salah satunya sebagai Makassar Kota Makan Enak.
Apresiasi atas prestasi kerja dari Dispar Makassar disampaikan secara langsung oleh PJ Sekretaris Daerah (Sekda) Makassar, Firman Hamid Pagarra saat membuka kegiatan Forum Perangkat Daerah di Hotel Hyatt Place Sudirman, Senin (19/02/2024).
“Makassar terkenal dengan kulinernya. Dinas Pariwisata Makassar saat ini mampu mengemas dengan baik dan membawa tagline kota “Makan Enak” menjadi sangat familiar di mata wisatawan. Kalau sebut makassar pasti orang-orang ingat Kota Makan Enak,” sebut Firman.
Tak hanya Kota Makan Enak, Firman juga mengungkapkan bahwa tidak lama lagi Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Pariwisata akan melaunching tambahan tagline baru yakni Makassar Waterfront City Festival atau disebut dengan Makassar Kota Festival tepian air.
Rencananya, tagline baru tersebut akan dilaunching pada Rakorsus yang dilaksanakan pada 26 Februari 2024 mendatang. Tentunya ini menjadi salah satu langkah untuk lebih memajukan Kota Makassar dalam hal pariwisata.
“Kita tahu pariwisata ini salah satu sektor penyumbang pertumbuhan ekonomi Makassar. Kota Festival Tepian air ini sudah dikonsep. Jadi nanti di dekat tugu MNEK CPI akan dibuka tempat tujuan wisata baru tentunya Makassar Kota Makan Enak dan Kota Festival Tepian Air ini akan berkolaborasi menggaet wisatawan,” jelasnya.
Karenanya, Firman berharap melalui Forum Perangkat Daerah ini bisa membahas optimalisasi program-program yang sejalan dengan visi misi pemerintah kota dalam memajukan sektor pariwisata kedepannya.
Sementara, Kepala Dinas Pariwisata Makassar Muhammad Roem menambahkan, dalam forum perangkat daerah ini pihaknya akan mendiskusikan masukan dari hasil Musrenbang sebelumnya.
“Dari DPRD itu usulan programnya ada lima usulan, dan dari masyarakat ada enam usulan yang akan kami diskusikan dan fixkan untuk program RKPD 2025,” pungkasnya. (*)