Gerakan Makassar Tidak Rantasa Sadarkan Masyarakat Jaga Kebersihan

Gerakan Makassar Tidak Rantasa Sadarkan Masyarakat Jaga Kebersihan

UNGKAPAN, MAKASSAR – Gerakan Makassar Tidak Rantasa’ yang telah menjadi slogan untuk menciptakan kota yang bersih dan nyaman untuk semua, akan mendapatkan sentuhan pembaruan oleh Pemerintah Kota Makassar.

Slogan untuk memberikan motivasi menjaga kebersihan untuk mempertahankan penghargaan Adipura juga akan mendorong perilaku menjaga kebersihan dalam rumah tangga guna menghindarkan membuang sampah sembarang.

“Didiklah anak-anak kita, terutama ibu mendidik perilaku bersih anak sejak dari rumah,” kata Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto usai menghadiri kegiatan Hari Peduli Sampah Nasional di Anjungan Pantai Losari pada Kamis, (07/03/2024).

Bagi Danny, pembaruan Gerakan Makassar Tidak Rantasa’ yang merupakan pendidikan kebersihan ini dilakukan terutama di lorong-lorong. Karena persoalan membersihkan kota sudah tidak menjadi masalah lagi.

Dia melihat, kecenderungan banyak orang masih membuang sampah sembarangan daripada aksi membersihkan kota yang telah dilakukan dalam dua kali sehari.

“Perilaku masyarakat yang membuang sampah di sembarang tempat inilah yang menjadi musuh bersama kita hari ini,” tegasnya.

Dengan kondisi inilah diperlukan adanya motivasi, edukasi, penyadaran cara berpikir masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya. Maka sejalan kegiatan dengan mengangkat tema Atasi Sampah Plastik Dengan Cara Produktif, bagi Danny sudah tepat.

Apalagi Pemkot Makassar memiliki 1.000 lebih bank sampah di Makassar dan merupakan bank sampah terbanyak di Indonesia. Dari proses pemilahan itu kemudian harus dimulai di setiap rumah tangga, seperti sampah makanan dan non makanan, sampah plastik, sampah kering dan lainnya.

“Sampah itu adalah benda yang tak bernilai tetapi kalau dipilah, bersih maka jadi bernilai,” tuturnya.

Di kesempatan yang sama, dirinya juga berterima kasih kepada seluruh pihak dan masyarakat Makassar karena Makassar sudah mendapatkan penghargaan Adipura.

“Dengan dua pendekatan itu, insyaallah kota ini jauh lebih bersih,” tukasnya. (*)

Exit mobile version