UNGKAPAN, MAKASSAR – Penjabat (Pj) Sekda Makassar Firman Hamid Pagarra menyampaikan laporan Wali Kota Makassar terkait pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2023 di hadapan anggota DPRD Kota Makassar.
Penyampaian laporan ini dilakukan dalam rapat Paripurna DPRD Makassar pada Kamis, (13/06/2024).
Dalam pemaparannya, Firman menjelaskan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tersebut disusun berdasarkan Perda Makassar dan meliputi beberapa aspek penting, seperti laporan realisasi anggaran, laporan perubahan saldo anggaran, neraca, alur kas, serta catatan atas laporan keuangan untuk tahun anggaran 2023.
Semua laporan itu jugs telah dikoreksi dan disesuaikan dengan rekomendasi hasil audit BPK-RI Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan.
Firman juga menyampaikan berbagai program dan kegiatan di 2023 telah berjalan dengan baik meskipun ada beberapa tantangan yang berhasil diatasi atas dukungan dari anggota DPRD Makassar.
Kemudian untuk realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) tercatat mencapai lebih dari Rp 1,56 triliun, dari target Rp 1,96 triliun atau sekitar 79,78 persen.
Meski target belum sepenuhnya tercapai, pencapaian ini tetap menunjukkan peningkatan dari segi nominal dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Hasil ini merupakan bukti dari upaya dan sinergitas yang baik antara eksekutif dan legislatif dalam mendorong peningkatan pendapatan daerah.
“Tantangan dalam mengoptimalkan pendapatan daerah masih besar ke depannya. Upaya dan sinergi yang telah dibangun harus tetap dijaga dan bahkan lebih ditingkatkan,” tegas Firman.
Dia juga meminta kepada seluruh jajaran eksekutif, terutama SKPD terkait untuk terus meningkatkan kinerja mereka dengan lebih fokus, kreatif, dan inovatif dalam menggali sumber-sumber penerimaan daerah, tentunya dengan tetap berpedoman pada aturan hukum yang berlaku.
Mengakhiri penjelasannya, Firman mengucapkan terima kasih kepada pimpinan dan Anggota DPRD atas peran serta mereka dalam melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan APBD tahun 2023. (**)
