UNGKAPAN, MAKASSAR – Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya mengunjungi Makassar Government Center (MGC) yang berada di Jalan Slamet Riyadi, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (17/01/2025).
Kunjungan yang dilakukan oleh Bima Arya dalam rangkaian kunjungan kerjanya itu, turut didampingi oleh Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto.
Bima Arya tiba di MGC usai melaksanakan Salat Jumat di Masjid RRI bersama Danny, panggilan akrab Wali Kota Makassar.
Ia langsung menuju lantai 7 untuk meninjau kemajuan dari Makassar Virtual Economy Center (Marvec), sebuah pusat inovasi ekonomi digital yang digagas Pemkot Makassar.
Dari lantai 7, Wamendagri kemudian menuju lantai 2 untuk melihat layanan Mal Pelayanan Publik (MPP) yang menyediakan lebih dari 40 layanan publik dari 31 instansi.
Kehadiran MPP dan Marvec membuat Bima Arya terkesan dengan inovasi yang dilakukan Danny selama masa kepemimpinannya.
Bima Arya mengungkapkan rasa bangganya terhadap berbagai program unggulan yang telah dihadirkan Danny. Ia berharap program-program tersebut terus berlanjut di era kepemimpinan yang baru.
“Saya senang dan bangga melihat Pak Danny di masa cedera-nya tetap berjuang memberikan yang terbaik untuk Kota Makassar,” kata Bima Arya.
Namun, ia juga mengutarakan kekhawatirannya tentang kesinambungan program-program tersebut di masa depan.
“Di sisi lain, saya merasa sedih dan terharu, apakah ke depan semangat ini bisa terus dijaga? Apakah ini akan dilanjutkan, disempurnakan, dan dipertahankan?” tambahnya.
Bima Arya menegaskan, pentingnya melanjutkan keberhasilan yang telah dirintis oleh Danny Pomanto. Ia berharap pemimpin Kota Makassar berikutnya memiliki keberanian untuk mengakui dan meneruskan inovasi yang telah ada.
“Tapi saya berharap siapa pun yang akan memimpin di masa depan, tidak malu dan sungkan untuk dengan bangga mengakui dan melanjutkan keberhasilan Pak Danny Pomanto. Ini tugas kita bersama untuk memastikan kesinambungan itu,” ujarnya di hadapan seluruh kepala OPD Pemkot Makassar.
Ia mengibaratkan membangun kota seperti membangun rumah, yang membutuhkan pondasi kuat tanpa harus mengungkap apa yang sudah ada.
“Kemendagri akan terus memantau dan mengontrol dengan mekanisme reward dan punishment untuk memastikan keinginan itu terus berjalan di Kota Makassar,” tegas Bima Arya.
Sementara itu, Moh Ramdhan Pomanto menegaskan komitmennya untuk mendukung keinginan pembangunan di Kota Makassar.
“Masukan beliau adalah bagaimana mentransfer program-program ini ke pemimpin yang baru. Kalau ini tidak dilanjutkan, bagaimana nasibnya?” ujar Danny.
Danny juga menyatakan kesiapannya untuk memberikan pemikiran dan dukungan kepada pemerintah baru agar pembangunan tetap berjalan.
“Saya yakin pemimpin yang akan datang pasti lebih baik dari saya. Jika mereka membutuhkan pemikiran untuk mendorong pembangunan ini, saya siap mendukung, karena ini semua untuk masyarakat,” tutupnya.
Kunjungan ini menjadi pengingat akan pentingnya kesinambungan pembangunan dan inovasi demi kemajuan Kota Makassar dan warganya. (**)
