UNGKAPAN, MAKASSAR – Cerita pengalaman dari sosok Danny, begitu Moh Ramdhan Pomanto akrab disapa, memang sangat menarik untuk disimak. Dimulai dari semasa pendidikan, hingga mendulang beragam prestasi sebagai Wali Kota Makassar.
Cerita menarik dari pengalaman dan perjuangan orang nomor satu di Makassar inilah yang diminta untuk dibagikan buat mahasiswa baru Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin (Unhas) di 13 Agustus 2024 mendatang.
Permintaan kesediaan Danny memberikan motivasi itu disampaikan langsung oleh Dekan Fakultas Teknik Unhas Muhammad Isran Ramli, di kediaman pribadi Danny di Jalan Amirullah pada Rabu (10/07/2024).
“Tiga belas Agustus itu ada pengenalan lingkungan kampus kepada mahasiswa S1, S2, dan S3 Fakultas Teknik Unhas, dan kami minta Pak Danny sebagai wali kota berkesempatan untuk berbagi pengalaman kepada mereka,” kata Muhammad Isran Ramli.
Selain sebagai salah satu alumni terbaik Fakultas Teknik Unhas, Danny Pomanto dinilai sebagai salah satu pemimpin dengan segudang prestasi dan sering mendapat kesempatan diundang menjadi pembicara di forum-forum Internasional.
Seperti baru-baru ini, Danny dinilai berhasil membawa Makassar masuk sebagai kota bahagia dunia berdasarkan data Happy City Indeks 2024 dengan mempresentasikan konsep Sombere and Smart City pada pertemuan World Cities Summit di Singapura awal Juni lalu.
Tidak cukup sampai di situ saja, Muhammad Isran turut melaporkan rangkaian kegiatan Dies Natalis ke-64 Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin yang puncaknya akan dilaksanakan pada 31 Agustus mendatang.
“Rencananya kami akan memberikan award kepada para alumni terbaik pada puncak peringatan Dies Natalis Fakultas Teknik Unhas ke-64,” tambahnya.
Dia pun berharap Danny sebagai Wali Kota Makassar dan angkatannya bisa berpatisipasi menyukseskan Puncak Dies Natalis Teknik Unhas ke-64 akhir Agustus nanti.
Menyikapi itu, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menyambut dengan baik undangan Dekan Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin untuk berbagi pengalaman kepada mahasiswa baru Fakultas Teknik Unhas.
Apalagi ditengah kondisi dunia yang saat ini tidak baik-baik saja. Adanya perubahan iklim, dekarbonisasi, hingga kondisi sosial.
“Akan ada banyak hal-hal baru yang bisa kita sampaikan ke mereka,” sebutnya.
Di sela-sela pertemuan itu, Danny membagikan pengalamannya saat dipilih untuk menjadi presentator pada kegiatan Smart Cities Lunch pada forum World Cities Summit 2024 di Singapura mewakili kota di Asia.
“Ini kehormatan besar bagi Makassar karena hanya dua kota saja yang presentasi, Makassar dan Praha. Kami mempresentasikan Sombere and Smart City,” imbuhnya. (**)
