UNGKAPAN, MAKASSAR – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Makassar melaksanakan Pekan Panutan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) tingkat Kecamatan Biringkanaya, berlangsung di Lorong Wisata Rouen Bahagia II, Kelurahan Sudiang, Rabu (08/05/2024).
Pekan Panutan PBB Tahun 2024 dihadiri Kepala UPT PBB Bapenda Makassar Indirwan Dermayasair, Kepala Kecamatan Biringkanaya Juliaman, Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Ryan Nugraha Palamba Tarukallo, tokoh masyarakat dan pengurus RT-RW.
Kepala UPT PBB Bapenda Makassar Indirwan Dermayasair menyampaikan, melakukan transaksi atau pembayaran PBB sudah bisa dilakukan dari mana saja tanpa perlu datang langsung pada kantor Bapenda.
Bapenda Makassar telah menyediakan sistem pembayaran digital bernama Pakinta. Inovasi yang dihadirkan ini sebagai upaya dalam membangun sistem pelayanan pajak inovatif, efektif dan efisien tanpa menyampingkan transparansi.
“Kami dari Bapenda Makassar telah menghadirkan inovasi berbasis Aplikasi Pakinta atau pajak terintegrasi dan terdigitalisasi. Aplikasi ini untuk memberikan kemudahan bagi wajib pajak mulai dari proses pengecekan, memilih metode transaksi sampai bukti pembayaran pajak yang semua bisa dilakukan secara daring,” ucapnya.
Selain menyampaikan kemudahan melakukan transaksi sistem digital, Indirwan juga menyebutkan bahwa Pemerintah Kota Makassar memberikan kebijakan berupa pengurangan pembayaran PBB yang bukan hanya kepada warga tidak mampu saja, tetapi juga bisa diberikan kepada pensiunan ASN, TNI, Polri dan pensiunan swasta.
“Kebijakan ini berdasarkan Peraturan Walikota (Perwali) Makassar Nomor 05 Tahun 2023 yang dimana mengatur adanya pengurangan biaya PBB,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Kecamatan Biringkanaya Juliaman menyerukan kepada masyarakat untuk aktif mensosialisasikan taat pajak kepada warga di wilayah masing-masing.
“Membayar PBB sudah tidak repot lagi, sudah ada kemudahan dengan melakukan pembayaran PBB hanya dengan mengakses aplikasi Pakinta di telepon genggam kita masing-masing. Kami harap kegiatan ini bisa meningkatkan kesadaran masyarakat membayar kewajibannya,” ujarnya. (**)
