UNGKAPAN, MAKASSAR – Universitas Hasanuddin (Unhas) melepas keberangkatan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Wakatobi Maritim ke Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara.
Kegiatan ini sebagai wujud komitmen dalam mengimplementasikan tridaharma Perguruan Tinggi khususnya pengabdian kepada masyarakat.
Pelepasan berlangsung pada Kamis (18/12/2025) tersebut dilaksanakan di Pelabuhan Soekarno-Hatta, Makassar, dan dilepas langsung oleh Kepala Subdirektorat Pendidikan Berbasis Pengabdian kepada Masyarakat (PBPM) Unhas, Dr Syarifuddin Mabe Parenreng.
Sebanyak 36 mahasiswa diterjunkan dalam program KKN Tematik Wakatobi Maritim, yang terdiri atas 12 mahasiswa laki-laki dan 24 mahasiswa perempuan.
Seluruh peserta akan didampingi oleh Dosen Pendamping Kegiatan (DPK), Dr Nurul Nadjmi untuk memastikan tercapainya tujuan akademik dan pengabdian.
Syarifuddin Mabe Parenreng menjelaskan, KKN Tematik Wakatobi Maritim merupakan tindak lanjut dari permintaan resmi Pemerintah Kabupaten Wakatobi kepada Unhas.
Permintaan tersebut menjadi dasar penetapan lokasi pengabdian mahasiswa, sejalan dengan kebijakan Unhas yang menerapkan sistem penempatan KKN berbasis kebutuhan mitra.
Pendekatan berbasis permintaan mitra ini memungkinkan program KKN disusun secara lebih terarah dan relevan dengan kondisi riil di lapangan.
Dengan demikian, kegiatan pengabdian mahasiswa tidak hanya bersifat akademik, tetapi juga mampu memberikan kontribusi nyata terhadap pembangunan daerah.
“Unhas menyambut baik permintaan dari Pemerintah Kabupaten Wakatobi sebagai bagian dari komitmen kampus dalam menghadirkan pengabdian yang berdampak luas. Unhas senantiasa terbuka terhadap permintaan pengabdian dari berbagai mitra dan institusi, baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional, selama bertujuan untuk kepentingan masyarakat dan pembangunan bangsa,” jelas Syarifuddin.
Ia menambahkan bahwa melalui pendekatan berbasis kebutuhan mitra, program KKN dapat dilaksanakan secara lebih kontekstual dan tepat sasaran.
Hal ini memungkinkan mahasiswa untuk terlibat langsung dalam penyelesaian persoalan masyarakat sesuai dengan potensi dan karakteristik wilayah pengabdian.
Program KKN Tematik ini dilaksanakan di empat desa yang tersebar pada dua kecamatan. Kecamatan Wangi-Wangi meliputi Desa Wapia-pia dan Desa Waginopo, dan Kecamatan Wangi-Wangi Selatan mencakup Desa Liya Togo dan Desa Nelayan Bakti.
Pelaksanaan KKN Tematik Wakatobi Maritim dijadwalkan berlangsung mulai 18 Desember 2025 hingga pertengahan Februari 2026.
Selama periode tersebut, mahasiswa akan melaksanakan berbagai program berbasis kemaritiman, pemberdayaan masyarakat, dan penguatan potensi lokal.
Kegiatan ini menjadi simbol pengabdian tanpa batas Unhas dalam mendukung pembangunan daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir.






