UNGKAPAN.ID, MAKASSAR – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Muh Saleh membicarakan SIM Andalan pada kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat II yang berlangsung di Gedung Pusat Pelatihan LAN RI pada Senin, (22/05/2023).
Kata Saleh, SIM Andalan akan memanfaatkan konsep desa digital yang masuk dalam salah satu program mengurangi kesenjangan arus informasi yang terjadi dalam desa. SIM Andalan adalah singkatan dari aplikasi sistem informasi desa andalan.
“Aplikasi Sistem Informasi Desa Andalan dibangun untuk memberikan pelayanan yang efektif dan efisien kepada masyarakat dan percepatan pembangunan perdesaan serta membantu dalam proses pelayanan publik dan perencanaan pembangunan desa dalam mendukung pengentasan kemiskinan di desa,” jelasnya.
Ditambahkannya, terobosan teknologi digital di desa juga akan membantu mempercepat layanan dan meningkatkan akuntabilitas kinerja dari pemerintah desa, termasuk juga pengembangan UMKM.
“Melalui penerapan sistem digital maka penghimpunan data desa juga akan semakin rapi, terintegrasi dan memudahkan pemerintah dalam mengambil kebijakan,” sambungnya.
Aplikasi SIM Andalan lanjut Saleh, juga menjadi identitas termoderenisasi yang menggambarkan desa informasi utamanya dalam memasuki era zaman sistem informasi pelayanan publik yang efektif, efisien, transparan, partisipatif dan terintegrasi.
“Kita berharap dalam waktu dekat, 21 desa di 21 kabupaten di Sulsel sudah bisa terakses dengan layanan ini sebagai pilot project dan selanjutnya di tahun 2025, sebanyak 2.266 desa dapat terlayani,” imbuhnya.
