Pesona Keindahan Pulau Lanjukang Daya Tarik Kelurahan Barrang Caddi

Pesona Keindahan Pulau Lanjukang Daya Tarik Kelurahan Barrang Caddi

UNGKAPAN, MAKASSAR – Ada banyak aktivitas yang boleh dilakukan pelawat untuk menikmati pesona keindahan bawah laut yang ditawarkan di Pulau Lanjukang. Dari snorkeling sampai kegiatan scuba diving. Semuanya bisa menjadi pilihan dari masing-masing individu.

Pulau Lanjukang masih masuk wilayah Kota Makassar. Pulau kecil yang berpasir putih ini secara administrasi berada di Kelurahan Barrang Caddi, Kecamatan Kepulauan Sangkarrang.

Pulau yang letaknya paling luar dari Kota Makassar ini merupakan satu dari di antara lima pulau yang dimiliki Kelurahan Barrang Caddi. Pulau-pulau lainnya ada Bonetambu, Lumu-lumu, Barrang Caddi, dan Langkai.

Dari di antara lima destinasi wisata bahari yang ada, Pulau Lanjukang inilah menjadi primadona. Tempat ini sangat jarang sepi pengunjung, selalu saja menjadi incaran para wisatawan saat berada di Makassar.

Selain daya tarik keindahan bawah laut serta pasir putihnya, pemikat lainnya adalah kebersihan. Kondisi itu mendorong kenyamanan bagi pengunjung, terlebih mereka yang ingin mengabadikan momen libur cerianya lewat swafoto nan estetik.

“Kami pemerintah kelurahan bersama warga pulau senantiasa merawat dan melestarikan daya tarik dari pulau ini. Selain itu, setiap pengunjung juga kami ajak untuk sadar menjaga kelangsungan ekosistem di laut,” kata Kepala Kelurahan Barrang Caddi, Hamzah, kepada jurnalis Ungkapan.

Berkunjung ke Pulau Lanjukang, wisatawan cukup masuk di Dermaga Kayu Bangkoa atau Kampung Popsa. Di sana telah banyak penyewaan kapal menuju pulau tersebut. Jarak tempuh antara Pulau Lanjukang dengan Kota Makassar berkisar 40 kilometer atau butuh waktu 2 sampai 5 jam sampai ke tujuan.

“Kalau menggunakan kapal cepat bisa 1,5 jam saja. Tapi kalau pakai kapal reguler butuh 3 sampai 4 jam baru sampai,” sebutnya.

Mengisi waktu libur di Pulau Lanjukang tidak perlu merogoh kocek dalam-dalam. Telah tersedia paket komplit dari transportasi laut, tenda, sampai makanan. Cukup hanya dengan membayar sebesar Rp 250.000 per orang.

“Tidak perlu lagi repot-repot pikir mau tidurnya di mana, makannya apa, karena sudah ada paket komplit yang ditawarkan. Sudah masuk kapal pemberangkatan dan pulang, tenda, makan dua kali. Karena waktunya dua hari berada di pulau,” jelasnya.

Exit mobile version