UNGKAPAN, MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar turut berpartisipasi dalam 7th ASEAN Smart Cities Network (ASCN) Annual Meeting & Conference yang diadakan di Hotel Pullman, Luang Prabang, Laos, mulai 29 Juli hingga 01 Agustus 2024.
Acara ini juga dihadiri oleh delegasi Indonesia dari Kementerian Dalam Negeri serta perwakilan Smart Cities ASEAN dari beberapa daerah seperti Banyuwangi, Jakarta, dan Sumedang yang baru bergabung dalam jaringan tersebut.
Mewakili Pemkot Makassar, Plt Kepala Dinas Kominfo Makassar, Ismawaty Nur menyampaikan berbagai proyek unggulan Smart City yang terus dikembangkan di Kota Makassar di hadapan para peserta yang hadir.
Didampingi oleh Kabid Aptika, Zulkarnain, Ismawaty memaparkan kemajuan sejumlah program strategis, seperti Homecare Dottorotta dan Telemedicine, Pakinta E-Tax Payment, Lorong Wisata, Inkubator Center, serta Makassar Virtual Economy Center (Marvec).
“Partisipasi kita dalam ASCN Annual Meeting dan Conference ini merupakan bentuk komitmen Kota Makassar terhadap pembangunan berkelanjutan dan inovasi penerapan Smart City,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa komitmen ini sejalan dengan visi Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, dalam mengimplementasikan program Makassar Sombere’ dan Smart City guna meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Sejak pertama kali bergabung dalam jaringan Kota Cerdas ASEAN pada masa kepemimpinan Moh Ramdhan Pomanto, Makassar terus memperkuat implementasi konsep kota cerdas.
Beberapa program inovatif yang dikembangkan antara lain Smart Island Project, Resettlement Informal Settlements and Their Environment (RISE), serta AI-Based Urban Farming, bekerja sama dengan mitra global seperti Jepang, Australia, dan Amerika Serikat.
Dengan mengedepankan nilai Sombere’ (keramahan), Pemkot Makassar terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dan inovatif yang berfokus pada kebutuhan masyarakat, serta mewujudkan kota yang cerdas, inklusif, dan berkelanjutan. (**)