UNGKAPAN, MAKASSAR – Pekan Olahraga Kota (Porkot) VIII Makassar 2023 telah resmi dibuka di Stadion Mini Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan Universitas Negeri Makassar, pada Jumat (20/10/2023).
Pembukaan kegiatan olahraga empat tahunan ini berlangsung semangat dengan suasana penuh kegembiraan. Salah satu pendukung atmosfer kian meriah dengan penampilan yang menghibur dari Kotak Band.
Mereka berhasil menghangatkan suasana dengan musik mereka yang energik. Para penonton tidak henti-hentinya bergoyang dan bernyanyi bersama, menciptakan suasana yang begitu positif. Para kontingen, tamu undangan, hingga masyarakat yang hadir pun larut merayakan acara ini.
Pembukaan acara ini diawali dengan defile kontingen dari 15 kecamatan di Makassar. Setiap kecamatan menampilkan kekuatan mereka dengan menghadirkan seluruh atlit yang berbaris dengan rapi. Kontingen yang hadir termasuk dari Kecamatan Bontoala.
Anak-anak usia muda dari Kecamatan Bontoala hadir dipimpin langsung oleh Pelaksana tugas (Plt) Camat Bontoala Aswin Kartapati Harun, bersama Sekretaris Camat (Sekcam) Bontoala Manggala Putra Andi Beso.
Tak hanya itu, lurah dari seluruh kecamatan di Bontoala juga turut hadir memberikan dukungan kepada para atlet yang akan berlaga di Porkot VII Kota Makassar ini.
Kehadiran mereka tentu untuk memberikan semangat dan harapan agar atlet-atlet asal Bontoala dapat tampil baik dan meraih prestasi gemilang.
“Ini merupakan momen kebanggaan bagi masyarakat khususnya di Kecamatan Bontoala yang melihat atlet-atlet berkumpul dengan berbagai kecamatan dalam semangat olahraga,” ucap Sekcam Bontoala Manggala Putra Andi Beso.
Kata Manggala panggilan akrabnya, Porkot VIII Makassar 2023 bukan hanya tentang kompetisi olahraga, tetapi juga tentang mempererat persaudaraan antar-kecamatan dan membangkitkan semangat juang bibit atlet hingga memberikan motivasi kepada generasi muda untuk mencintai olahraga dan berprestasi.
“Acara ini bukan sekedar lomba, tapi juga sarana untuk memupuk semangat juang, sportivitas, dan persatuan. Porkot adalah bukti nyata semangat keolahragaan yang tumbuh di masyarakat dan menjadi sumber inspirasi bagi para atlet muda, sekaligus memberikan peluang bagi bibit atlet mengukur kemampuan mereka dan meningkatkan kualitas diri,” tambahnya. (**)