UNGKAPAN, MAKASSAR – Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Makassar menggelar seminar hasil terhadap penelitian yang kali ini berfokus di sektor pekerjaan umum. Penelitian dan pengembangan ini sejalan program Walikota dan Wakil Walikota Makassar Danny-Fatma.
Acara ini, yang berlangsung di Hotel Novotel pada Senin, 16 Oktober 2023, bertema Studi Pemanfaatan limbah TPA Sebagai Alternatif Material Beton Jalan Lorong di Kota Makassar.
Sekertaris Balitbangda Makassar Haidil Adha mengatakan, kegiatan ini diselenggarakan sebagai bagian dari upaya mendukung pelaksanaan program prioritas Walikota dan Wakil Walikota Makassar khususnya dari sisi riset dan kajian agar program berjalan terarah dan tepat sasaran. Penelitian adalah fondasi utama dari perkembangan dan kemajuan suatu daerah.
“Dengan penelitian yang berkualitas, kita dapat mengidentifikasi masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat kita, mencari solusi yang inovatif, dan merencanakan langkah-langkah untuk memajukan kualitas hidup warga kota Makassar,” ujar Haidil Adha.
Adapun tema acara hari ini, kata dia, yaitu Studi Pemanfaatan limbah TPA Sebagai Alternatif Material Beton Jalan Lorong di Kota Makassar. Ia menilai sangat relevan yang tidak hanya mencerminkan kepedulian terhadap pelestarian lingkungan, tetapi juga menggambarkan inovasi dalam bidang pekerjaan umum.
“Penelitian ini merupakan salah satu langkah inovatif yang diambil dalam upaya meningkatkan efisiensi, keberlanjutan, dan kualitas infrastruktur perkotaan,” jelasnya.
“Kami yakin bahwa hasil penelitian yang akan dipresentasikan hari ini akan menjadi sumbangan berharga dalam pengembangan bidang pekerjaan umum,” tambahnya.
Mewakili Kepala Balitbangda Makassar, Haidil memberikan apresiasi kegiatan yang telah dilakukan oleh seluruh panitia Balitbangda Kota Makassar dengan melakukan tahapan sebagai sebuah proses ilmiah yang menjadi ciri khas sebuah penelitian.
Seminar seperti ini adalah tempat yang ideal untuk berbagi ide, pengalaman, dan best practice. Saya berharap bahwa hasil diskusi hari ini akan menghasilkan gagasan dan rekomendasi yang konstruktif untuk kemajuan Kota Makassar,” tukasnya.
“Saya juga ingin mengingatkan kita semua akan pentingnya kerja sama antara pemerintah, sektor swasta, akademisi, dan masyarakat umum dalam memajukan Kota Makassar. Kami berharap acara ini akan memberikan wawasan yang berharga, memotivasi tindakan lanjutan, dan membangun jaringan kolaborasi yang kuat di antara kita semua,” pintanya. (**)