Bawakan Orasi Ilmiah, Danny Sukses Bakar Semangat Ribuan Mahasiswa IAIN Parepare

UNGKAPAN.ID, PAREPARE – Dalam acara pelepasan 1.200 Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kota Pare-pare yang ingin berangkat menunaikan Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM), menghadirkan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto untuk memberikan orasi ilmiah, Selasa (27/09).

Kehadiran Danny, panggilan akrab Wali Kota Makassar pun berhasil membakar semangat mahasiswa yang akan KPM di Kabupaten Soppeng dan Pinrang selama 45 hari. Kegiatan yang bertajuk “Peluang dan Tantangan Mahasiswa dalam Menghadapi Era Digital” berlangsung di Auditorium IAIN Pare-pare.

Di hadapan ribuan mahasiswa, Danny menjelaskan secara lugas tentang bagaimana digitalisasi bisa menghantarkan Kota Makassar untuk menjawab persoalan dunia.

Orang nomor satu di Kota Makassar memberikan contoh seperti krisis ketahanan pangan yang terjadi di Eropa Timur. Melihat hal tersebut, sejak 2017 lalu dia sudah menggagas inovasi yang bernama longgar atau lorong garden yang kemudian di tahun 2022 ini disempurnakan menjadi lorong wisata (longwis).

Pemanfaatan inovasi-inovasi tersebut masuk dalam program “Sombere and Smart City“. Di mana Sombere itu softwarenya dan Smart City adalah hardwarenya.

Konsep internet of things, artificial inteligence, dan big data di Makassar dengan tetap memperhatikan budaya lokal.

“Digital membuat kita bisa melihat kejadian apa di Dunia. Saat ini kita memanfaatkan Longwis untuk menanam tujuh jenis tanaman mulai dari sayuran, bawang-bawangan hingga rencananya akan menanam padi,”ucapnya.

Orang nomor satu di Kota Makassar menjelaskan program ini dikerjakan langsung oleh masyarakat lorong kemudian dipanen dan dijual baik secara online melalui aplikasi maupun secara offline. Sehingga kebangkitan ekonomi nyata dimulai dari lorong.

Tak hanya itu, Danny juga berpesan kepada Mahasiswa KPM agar memanfaatkan tempat mengabdinya untuk melakukan hal-hal positif dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar.

Baca juga:  Unhas Tuan Rumah Olimpiade Nasional MIPA PT

“Ada empat poin yang harus dipegang oleh anak-anak ku sekalian. Era sekarang kita harus lebih cepat, lebih kuat, lebih baik dan lebih adaptif. Bangga akan budaya sendiri dengan kekayaan alam yang melimpah,” pesannya.

Sementara itu, Rektor IAIN Parepare, Hannani mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam atas kesempatan Danny Pomanto berbagi ilmu.

“Kami memang sengaja mengundang beliau karena kita melihat Makassar semakin meningkat karena digitalisasi. Program-program Pak Wali sudah sampai ke tahap metaverse. Lorong-lorongnya cantik dan berfungsi dengan baik,” sebutnya.

Pelepasan KPM ini ditandai dengan penyematan pin dan pemakaian rompi oleh Danny Pomanto dan ditutup dengan pemutaran video Lorong Wisata Kota Makassar.