UNGKAPAN, MAKASSAR – Langkah cepat dan strategis langsung ditunjukkan oleh Ismail usai resmi dilantik sebagai Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Makassar. Tak ingin berlama-lama menikmati euforia jabatan, Ismail memilih tancap gas dengan melakukan kunjungan kerja ke KONI DKI Jakarta, pada Senin (01/12/2025).
Kunjungan ini bukan sekadar silaturahmi biasa. Ada misi besar di baliknya, yaitu membawa pulang ilmu, pengalaman, dan konsep pembinaan olahraga yang sudah terbukti sukses. Itu dijadikan sebagai oleh-oleh dari kunjungannya.
Kunjungan Ismail didampingi Sekretaris Umum, Muhammad Iqbal Djalil dan pengurus lainnya. Rombongan KONI Makassar disambut langsung oleh Wakil Ketua II KONI DKI Jakarta, Gde Sardjana. Sambutan hangat pun langsung terasa sejak awal pertemuan.
Menariknya, Gde Sardjana mengaku memiliki kedekatan emosional dengan Makassar. Hal ini membuat suasana diskusi terasa lebih cair dan akrab.
Karenanya itu, Gde menegaskan bahwa KONI Jakarta siap membuka diri, berbagi informasi, dan menjadi partner strategis bagi KONI Makassar.
“Tak ada yang ditutup-tutupi. Semua pengalaman, sistem, dan kebijakan yang relevan siap dibagikan demi kemajuan olahraga daerah,” sebutnya.
Dia juga menekankan salah satu poin penting adalah kesehatan mental atlet. Tekanan kompetisi sering kali tak terlihat, tapi dampaknya besar.
“Pendampingan atlet harus berkelanjutan, mulai dari masa persiapan hingga pasca-pertandingan,” sebutnya.
Selain itu, dia juga menyampaikan bahwa sertifikasi untuk beberapa perangkat yang melekat dengan atlet perlu dipertimbangkan untuk diadakan, seperti pelatih fisik.
Dirinya menjelaskan, sertifikat yang didapatkan oleh pelatih fisik tidak diberikan begitu saja oleh pengurus KONI. Melainkan harus mengikuti tes yang melibatkan pihak eksternal seperti guru besar dari beberapa perguruan tinggi.
“Kita libatkan Profesor-profesor. Dari penilaian merekalah kami pengurus KONI keluarkan sertifikat untuk pelatih fisik,” kata Gde.
Sementara itu, Ismail mengatakan, kunjungan ke KONI Jakarta ini adalah bekal yang baik untuk kepengurusan KONI Kota Makassar selama 4 tahun ke depan.
Dia berharap, pengurus yang hadir dalam kunjungan ini bisa belajar banyak tentang pengelolaan organisasi yang baik dan berdampak positif bagi insan olahraga di Kota Makassar.
“Semoga hal-hal baik di KONI Kota Jakarta ini bisa di bawa ke Kota Makassar dan menjadi inspirasi serta motivasi bagi teman-teman pengurus. Pertemuan dan sharing pengetahuan ini adalah oleh-oleh terbaik dari kunjungan ini. Kedepannya kita akan jalin kerjasama yang lebih besar dengan KONI Jakarta,” ucapnya.
Selain Jakarta, Ismail akan melakukan kunjungan ke dua daerah lainnya yakni Jogjakarta dan Bali.
“Kita harus banyak belajar ke daerah-daerah yang sudah kenyang akan pengalaman dan punya konsep manajemen organisasi serta pembinaan atlet berprestasi,” tutupnya. (Adv)
