UNGKAPAN, MAKASSAR – Universitas Hasanuddin (Unhas) kembali menegaskan posisinya sebagai institusi pendidikan yang berperan strategis dalam pembangunan ekonomi nasional. Pada Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2025 yang digelar Jumat (28/11), Unhas dinobatkan sebagai Pengelola BI Corner Terinovatif di Provinsi Sulawesi Selatan.
Penghargaan ini diberikan dalam forum yang mengusung tema besar “Tangguh dan Mandiri: Sinergi Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Lebih Tinggi dan Berdaya Tahan”. Tema ini merefleksikan urgensi kolaborasi lintas sektor termasuk perguruan tinggi dalam menjaga stabilitas makroekonomi di tengah dinamika global. Unhas dinilai berhasil menerjemahkan visi tersebut melalui inovasi layanan BI Corner yang berfungsi sebagai pusat diseminasi kebijakan dan literasi keuangan bagi generasi muda.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan, Wahyu Purnama A., dalam paparan outlook ekonominya menekankan bahwa target pertumbuhan ekonomi tinggi memerlukan pondasi sinergi yang kuat.
“Untuk memastikan kemajuan perekonomian ke depan yang berdaya tahan, kita membutuhkan sinergi satu sama lain. Hal ini mutlak diperlukan agar semangat nasional menuju pertumbuhan ekonomi 8 persen dapat kita capai, sekaligus menjaga stabilitas tingkat inflasi,” jelasnya dalam pidato kuncinya.
Sejalan dengan proyeksi makro tersebut, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Asisten Bidang Ekonomi, Andi Darmawan Bintang, M.Dev., Plg., memaparkan strategi regional dalam menjaga daya beli. “Pemerintah Sulsel terus memperkuat ketahanan pangan masyarakat. Langkah percepatan distribusi pangan terus kami lakukan secara intensif agar masyarakat dapat terus menjaga daya beli mereka di tengah dinamika ekonomi,” paparnya.
Di sinilah peran strategis Unhas dinilai vital. Sebagai lembaga akademik, Unhas dianggap mampu menjembatani kebijakan fiskal/moneter yang rumit menjadi pengetahuan yang dapat diakses oleh mahasiswa dan publik melalui BI Corner.
Menanggapi penghargaan ini, Rektor Unhas Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc., menyatakan bahwa pencapaian ini membuktikan Unhas bukan sekadar menara gading, melainkan mitra aktif dalam ekosistem ekonomi.
“Unhas kini makin membuktikan diri sebagai mitra terbaik bagi institusi fundamental di Indonesia, seperti Bank Indonesia. Keberadaan BI Corner di Unhas bukan sekadar fasilitas fisik, tetapi menjadi tempat mahasiswa-mahasiswi kami menjadi melek literasi tentang keuangan,” tegas Prof. JJ didampingi Kepala Perpustakaan Unhas, Dr. Fierenziana G. Junus, M.Hum.
Keberhasilan Dr. Fierenziana dan tim Perpustakaan Unhas dalam mengelola BI Corner dengan pendekatan inovatif dianggap berkontribusi langsung dalam mencetak SDM yang sadar finansial, yang merupakan prasyarat utama bagi negara maju.
Pertemuan tahunan yang berlangsung di Hotel Claro Makassar ini turut dihadiri oleh para pemangku kepentingan strategis di Sulawesi Selatan. Tampak hadir Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Bangun Nawoko, Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Sulsel Prihatin, S.H., M.H., Kepala BPS Sulsel Aryanto, S.Si., M.M., serta perwakilan negara sahabat yakni Konsul Jenderal Australia Mr. Todd Dias dan Konsul Jenderal Jepang Mr. Ohashi Koichi.
