UNGKAPAN, MAKASSAR — Dalam upaya memperluas wawasan dan pengalaman belajar siswa, SMA Bosowa School Makassar kembali menggelar program tahunan unggulan Overisland Program. Kegiatan yang berlangsung pada 5–10 Mei 2025 ini mengambil lokasi di wilayah Surabaya dan Malang, Jawa Timur.
Mengusung konsep experiential learning, program ini dirancang sebagai bentuk pembelajaran kontekstual yang dilakukan di luar ruang kelas. Selama enam hari, siswa diajak untuk belajar langsung dari lingkungan, berinteraksi dengan alam, teknologi, dan dunia pendidikan tinggi, sekaligus membangun keterampilan sosial dan karakter.
Perjalanan dimulai di Malang, dengan kunjungan ke kebun apel. Di sana, siswa tidak hanya menikmati segarnya apel langsung dari pohon, tetapi juga belajar tentang sistem pertanian, pengelolaan kebun, dan pentingnya menjaga ketahanan pangan. Malam harinya, mereka menikmati gemerlap dan suasana menyenangkan di Batu Night Spectacular, yang memperkenalkan konsep eduwisata berbasis hiburan.
Keesokan harinya, siswa menjelajahi Eco Green Park, Jatim Park, dan Museum Tubuh—tiga destinasi edukatif yang memadukan sains, teknologi, dan pelestarian lingkungan dalam bentuk yang interaktif dan menyenangkan. Di tempat ini, pembelajaran menjadi lebih hidup; siswa dapat melihat langsung anatomi tubuh manusia, mengenal keanekaragaman hayati, hingga memahami prinsip ekologi dan keberlanjutan.
Petualangan berlanjut dengan kegiatan luar ruang yang memacu adrenalin. Para siswa diajak menyaksikan keindahan matahari terbit di Gunung Bromo, merasakan udara pegunungan yang sejuk, serta memahami pentingnya konservasi kawasan pegunungan. Mereka juga mengikuti aktivitas arung jeram di Kaliwatu, sebuah kegiatan yang melatih keberanian, kekompakan, serta kemampuan mengambil keputusan dalam situasi menantang.
Salah satu momen paling berkesan dalam program ini adalah kunjungan ke Universitas Brawijaya. Di kampus tersebut, siswa mendapat wawasan seputar dunia perkuliahan: mulai dari pilihan jurusan, metode pembelajaran, suasana akademik, hingga tips menentukan arah karier. Kegiatan ini menjadi bekal awal bagi siswa dalam merancang masa depan pendidikan mereka.
Guru pendamping, Nurhidayah Usman, menyampaikan bahwa Overisland Program adalah bagian dari visi besar sekolah dalam menghadirkan pendidikan yang tidak hanya berorientasi akademik, tetapi juga pada pengembangan karakter dan kesiapan menghadapi kehidupan nyata.
“Pembelajaran tak hanya terjadi di kelas. Melalui program ini, siswa bisa memperluas wawasan, mengasah keterampilan sosial, dan membangun karakter,” ujarnya.
Dengan pelaksanaan Overisland Program 2025, SMA Bosowa School Makassar terus menegaskan komitmennya dalam memberikan pendidikan yang holistik—menggabungkan pengetahuan, pengalaman, dan nilai-nilai kehidupan untuk mencetak generasi muda yang unggul, tangguh, dan siap bersaing di masa depan.(*)
