Suasana Duka di Rumah Pilot Pesawat Latih Bonanza G-36, Banyak Karangan Bunga

UNGKAPAN.ID, GRESIK – Mendung duka berpayung di Perumahan Permai V, Desa Bambe, Kecamatan Driyorejo, Gresik. Di kompleks perumahan wilayah Gresik selatan itulah tempat tinggal Lettu Laut (P) Judistira Eka Permady. Pilot Pesawat Latih Bonanza G-36 yang jatuh di Selat Madura, Rabu (07/09).

Kamis (08/09) siang, di depan rumah berlantai 2 telah berdiri tenda, kursi-kursi terpasang dan juga lampu penerang. Beberapa karangan bunga duka cita juga berjajar. Di antaranya dari Kepala Dinas Material Angkatan Laut (Kadismatal) Laksma TNI Widiyantoro dan dari beberapa petinggi TNI-AL lainnya.

Di kompleks perumahan tersebut, rumah Judistira paling ujung. Sejumlah prajurit TNI-AL tampak berjaga. Begitu mengetahui ada awak media datang, petugas meminta maaf untuk tidak mendekat. Dengan alasan menghormati keluarga yang sedang berduka. Siang itu, pihak keluarga dikabarkan sedang menuju Bandara Juanda untuk menjemput jenazah Judistira.

Kepala Desa (Kades) Bambe Mujiono ketika dikonfirmasi membenarkan bahwa almarhum pilot Lettu Laut (P) Eka Permady Judistira tinggal di wilayah desanya.

‘’Betul Perumahan Permai itu masuk Desa Bambe. Tapi, untuk lebih jauh soal musibah itu, mohon maaf saya ini sedang di Blitar,’’ ujarnya.

Yang jelas, pemerintah desa turut berbela sungkawa sedalam-dalamnya atas musibah tersebut. Dia pun mendoakan agar almarhum mendapat tempat terbaik di sisiNya. Keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi musibah ini.

Sebelumnya, pada Rabu (07/09) telah terjadi musibah kecelakaan Pesawat Udara (Pesud) jenis G-36 Bonanza T-2503 milik TNI-AL. Pesawat itu jatuh di alur pelayaran barat Surabaya saat melaksanakan latihan dengan sejumlah KRI di jajaran Koarmada II. Pilot Pesawat adalah Lettu Laut (P) Judistira Eka Permady dan kopilot Letda Laut (P) Dendy Kresna Bhakti.

Setelah dilakukan pencarian, akhirnya bangkai pesawat itu G-36 Bonanza T-2503 itu berhasil ditemukan di Selat Madura antara Bangkalan dan Gresik.

“Kita sudah menemukan pesawat yang berada di bawah permukaan air, kurang lebih 15 meter,’’ kata Panglima Koarmada II Laksada TNI Dr TSNB Hutabarat MMS, Kamis (08/09).

Mengutip dari website tni.mil.id tertanggal 21 April 2015, Bonanza G-36 adalah pesawat latih dari Kansas, Amerika Serikat. Bermesin tunggal, berkekuatan 300 HP, 6 Cylinder dan berbahan bakar avgas. Mampu terbang dengan kecepatan maksimal hingga 326 kilometer per jam, dengan dimensi tinggi 2,62 m dan panjang 8,38 m.

Bonanza G-36 memiliki kabin yang lebih luas dari generasi sebelumnya. Pesawat latih itu memiliki 6 tempat duduk (seat). Terdiri atas 2 kursi untuk pilot dan copilot, serta 4 kursi untuk penumpang. Kemampuan jelajah 1713 km dengan ketinggian 5639 m.

Exit mobile version