SULSEL  

Saksikan Kemeriahan Pameran dan Kontes Bonsai di Barru

Pameran dan Kontes Bonsai di Barru

UNGKAPAN, BARRU – Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PBBI) Cabang Barru, Sulawesi Selatan (Sulsel), akan menggelar Pameran dan Kontes Bonsai.

Rencananya acara ini berlangsung di Alun-alun Kota Barru selama sepekan dimulai 7-14 Oktober 2023, dan dijadwalkan dibuka langsung oleh Bupati Barru, Suardi Saleh.

Pergelaran pameran dan kontes bonsai ini, merupakan event perdana setelah PBBI Cabang Barru dibentuk pada tahun 2022 lalu.

Ketua Panitia Pameran dan Kontes Bonsai Barru, A Nur Ahmad Maulana mengatakan, acara pameran bonsai ini dipastikan akan meriah, karena antusias dari peserta komunitas bonsai di setiap daerah bakal ikut meramaikan acara ini.

“Ada sekitar 43 Komunitas bonsai di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat kami undang, dengan target sekitar 800 bonsai yang akan dipamerkan. Namun ini bisa saja melebihi target, karena antusiasnya teman-teman pecinta bonsai yang akan ikut meramaikan acara ini,” ujar A Ahmad, Kamis (05/10/2023).

Masyarakat juga bisa menyaksikan, menikmati, bahkan membeli bonsai yang dipamerkan.

“Pada 10 sampai 14 Oktober nanti dibuka untuk umum, jadi pengunjung bisa melihat langsung bahkan bisa membeli bonsai”, katanya.

Menurutnya, kegiatan ini digelar selain untuk mewadahi komunitas penggemar bonsai di Barru, juga sebagai ajang silaturahmi antar pencinta tanaman bonsai yang ada di daerah Sulsel dan Sulbar.

“Hampir seluruh pencinta bonsai di daerah Sulsel dan Sulbar akan hadir meramaikan ini, dengan membawakan bonsai-bonsai terbaik mereka. Tentunya ini merupakan ajang silaturahmi yang baik bagi sesama penghobi bonsai,” katanya.

Seperti diketahui pameran bonsai ini terbagi menjadi dua kelas yaitu kelas prospek dan regional. Penilaian kontes dilakukan oleh tim juri nasional dari PPBI Pusat.

Setiap bonsai yang masuk nominasi terbaik akan mendapatkan sertifikat, tropi dan uang pelatihan.

Baca juga:  Ekspor Sulsel Tumbuh Hampir 50 Persen

Adapun kriteria penilaian dalam kontes bonsai ini dilihat dari kesehatan pohon, karakter, arah gerak, dimensi, dan proporsi.

Semua penilaian itu mulai dari akar, batang, cabang, anak cabang, anak mengomel, cucu mengomel, hingga daunnya.