Resep Coto Makassar Menjadi Potensi UMKM Longwis Kelurahan Layang

UNGKAPAN.ID, MAKASSAR – Lorong wisata atau Longwis yang ada di Kecamatan Bontoala memang tak kalah saing. Ragam keunikan dan potensi UMKM dimiliki satu lorong ke lorong lain. Ditambah lagi penamaan lorong yang diadopsi dari luar negeri.

Keunikan dan potensi UMKM dapat dilihat dari Kelurahan Layang, Kecamatan Bontoala. Di wilayah ini, tujuh jalan setapak dikelola menjadi lorong wisata. Adapun potensi UMKM yang dipunya seperti halnya di Longwis Jumilla.

Lurah Layang Bahtiar mengatakan, Longwis Jumilla yang terletak di Jalan Tinumbu Lorong 144 mempunyai potensi UKM pada kuliner, konveksi dan tata rias pengantin khas Bugis-Makassar juga modern.

“Sementara Longwis Villena kami punya UKM lebih banyak pada kuliner. Apalagi salah satu dari mereka jualan bumbu makanan Pallubasa dan Coto Makassar. Mungkin sebagian besar penjual Pallubasa dan Coto pesan pada warga kami,” jelas Bahtiar, Jumat (26/08).

Lebih jauh Bahtiar mengharapkan dengan ramainya orang yang berkunjung ke Longwis dapat meningkatkan ekonomi warga lorong. Apalagi pengunjung bisa berbelanja produk UMKM di lorong seperti baju, songkok, dan bumbu kuliner khas Makassar.

“Kalau penamaan lorong di sini diadopsi dari luar negeri. Tujuan dari penamaan agar keunikan dan potensi lorong dapat dikenal ke negara luar. Sehingga wisatawan lebih tertarik lagi berkunjung di Kota Makassar,” imbuhnya.

Baca juga:  Lorong Wisata Assiagang Jadi Primadona di Kelurahan Banta-bantaeng