Budidaya Maggot Jadi Daya Tarik Lorong Wisata Silves

Budidaya Maggot Jadi Daya Tarik Lorong Wisata Silves
Rombongan dari Pemerintah Kota Pangkalpinang melakukan kunjungan ke Lorong Wisata Silves disambut langsung oleh Camat Rappocini

UNGKAPAN, MAKASSAR – Kegiatan Kelompok Wanita Tani (KWT) dalam Lorong Wisata Silves melakukan budidaya komoditas hortikultura patut diajung jempol. Keseriusan berkebun di atas lahan tidur hingga sukses memproduksi sayuran dengan jumlah besar, perlahan sudah mulai dilirik mata pengunjung dari luar Kota Makassar.

Ini terbukti setelah hadirnya rombongan dari Pemerintah Kota Pangkalpinang melakukan tamasya “City Tour” yang masuk sebagai rangkaian kegiatan Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Rakernas-Apeksi) 2023 di kota yang berjuluk Kota Anging Mammiri, Kamis (13/07) yang lalu.

Kunjungan ke Lorong Wisata Silves beralamat Jalan Pelita Raya, Lorong 02 RT 01-RW 01, Kelurahan Ballaparang, Kecamatan Rappocini, dipimpin langsung oleh Asisten I Pemkit Pangkalpinang Subekti, Kabag Pemerintahan Dian Lestari, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Eti Fahriaty, Setdako Yuli Hapsari serta Kabid Kopdag Linda.

Kehadiran mereka disambut hangat oleh Camat Rappocini M Aminuddin didampingi langsung Lurah Ballaparang Ryan Tarukallo beserta tokoh masyarakat.

“Tentunya ini dapat dijadikan sebagai kebanggaan karena keunggulan dari lorong wisata kami perlahan mulai disorot mata pengunjung bahkan dari luar kota. Jadi, selain Lorong Wisata Silves, Lorong Wisata Silves Lordubas, di Kelurahan Gunung Sari juga dikunjungi,” jelas Aminuddin.

Pada kesempatannya, Aminuddin tidak hanya menjelaskan jenis sayuran hingga produk UMKM dari lorong wisata. Dia juga memperkenalkan lebih dalam pencapaian dari Lorong Wisata (Longwis) yang dihadirkan dari Pemerintah Kota Makassar atas buah pikir sosok Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, yang tujuannya mendorong ekonomi warga lorong lewat aktivitas produktif seperti kegiatan UMKM, pertanian juga perikanan.

“Mengambil contoh di Lorong Wisata Silves, di sini terdapat budidaya maggot dan minyak jelantah, hidroponik, UMKM, sampai fasilitas Paud. Produk UMKM juga kami tampilkan sekaligus mempersilahkan menikmatinya,” tambahnya. (**)

Baca juga:  Danny Yakin Pemerintah Pusat Sikapi Serius Soal Warganya Disandera