UNGKAPAN, MAKASSAR – Dinas Perhubungan (Dishub) Makassar akan menurunkan ratusan personel untuk melakukan pengaturan lalu lintas di area lokasi pelaksanaan Salat Idul Fitri 1446 Hijriah.
Kepala Dishub Makassar Andi Zaenal Ibrahim menyampaikan, sebanyak 100 personel diturunkan agar membantu dalam pengaturan lalu lintas di area pelaksanaan Salat Idul Fitri.
“Seperti di tahun sebelumnya, tahun ini tetap ada personel dari Dishub Makassar yang siap mengatur lalu lintas. Seratus personel disiagakan,” jelas Andi Zaenal Ibrahim, Selasa (25/03/2025).
Ditanya berapa jumlah ruas jalan yang ditutup di pelaksanaan Salat Id, Zaenal mengaku itu tidak masuk kewenangannya. Rekayasa lalu lintas dibuat oleh kepolisian.
“Pihak Satlantas Polrestabes yang berwenang menjawab ini, rekayasa lalu lintas dibuat Satlantas Polrestabes,” singkatnya.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Makassar menetapkan Lapangan Karebosi Makassar sebagai pusat pelaksanaan Salat Idul Fitri 1446 Hijriah untuk tingkat kota. Adapun khatib akan diisi Ketua MUI Sulsel KH Najamuddin Safaa dan Imam Syaikh Abdul Azis.
Hal tersebut dibahas dalam rapat koordinasi persiapan pelaksanaan Salat Idul Fitri yang berlangsung di Kantor Balai Kota Makassar, Selasa (25/03/2025).
“Pembagian tugas sudah jelas, dari keamanan hingga kelancaran acara. Semua pihak diharapkan memahami tanggung jawab masing-masing,” ujar Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Pemkot Makassar, Andi Muhammad Yasir.
Menurut Yasir, sejumlah instansi dilibatkan dalam penyelenggaraan Salat Idul Fitri seperti Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Makassar yang bertugas melakukan penyiraman di Lapangan Karebosi jelang pelaksanaan.
Satpol PP Makassar di barisan depan untuk menjaga keamanan dan ketertiban. Mereka juga akan mengarahkan masyarakat untuk masuk ke dalam lapangan Karebosi guna menghindari kerumunan di luar area ibadah.
Dinas Pekerjaan Umum (PU) Makassar memastikan kesiapan fasilitas pendukung. Untuk Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Makassar dan tim kebersihan kecamatan, bertugas membersihkan lapangan dua hari sebelum hari pelaksanaan.
Dinas Perhubungan (Dishub) Makassar menyiapkan 150 personel untuk mengatur lalu lintas dan menempatkan barier pada beberapa titik termasuk Jalan Kajalalido, Jalan Ahmad Yani, Kartini, dan Jalan Jendral Sudirman yang akan dijadikan area parkir.
“Sementara itu, Pihak PLN memastikan tidak ada pemadaman listrik selama pelaksanaan salat,” sebutnya.
Mengantisipasi cuaca yang tidak menentu, jamaah akan menggunakan lapangan beton agar tetap nyaman saat beribadah.
“Jika cuaca tidak memungkinkan, pelaksanaan Salat Id akan dialihkan ke Masjid Raya Makassar atau Masjid Al-Markaz Al-Islami,” ungkapnya.
Saat ini, Pemkot Makassar masih berkoordinasi dengan Polrestabes Makassar untuk memastikan pengaturan lalu lintas dan keamanan berjalan optimal. (**)
