SULSEL  

Pangdam XIV Hasanuddin Sebut Ada Dua Ancaman di Tahun 2023, Harap Ulama dan Pemerintah Bersinergi

UNGKAPAN.ID, MAKASSAR – Bergantinya tahun baru yang disambut suka cita, juga diiringi tantangan baru, Pangdam XIV Hasanuddin, Mayjen Totok Imam Santoso bilang, ada dua ancaman yang akan dihadapi Indonesia termasuk Sulawesi Selatan (Sulsel) di tahun 2023.

Dua ancaman itu, yakni Pemilihan Umum (Pemilu) yang rawan konflik antar sesama, dan ketidakstabilan ekonomi alias resesi. 

Totok Imam Santoso berharap, agar Ulama dan Umaroh (Pemerintah) dapat bersinergi dan bahu membahu menyongsong Indonesia khususnya Sulsel yang lebih baik lagi kedepannya.

“Kalau kita lihat 2023, nanti akan ada sedikit kenaikan ancaman, ada mulai kenaikan dari pesta demokrasi, pasti ada potensi-potensi kerawanan yang perlu diwaspadai, kemudiaan juga ada kestabilan ekonomi yang juga saat ini belum stabil sekali,” kata Totok kepada wartawan, usai mengikuti acara ‘Doa Dzikir Akhir Tahun Untuk Bangsa dan Negara’ di Masjid Al Markaz, Sabtu (31/12).

Menghadapi dua hal itu, ia bilang masyarakat, pemerintah dan TNI atau Polri mesti bersinergi.

“Ini tidak bisa juga tugas TNI tugas polri, tapi tugas kita bersama. Kalau malam hari ini terjadi suatu ikatan yang kuat antara ulama dan Umaroh (pemerintah) saya yakin kedepan lebih baik lagi,” tuturnya. 

“Di dalam proses negara yang besar maju dan beriman sudah selayaknya ulama dan Umaroh di pertemukan secara bersama-sama dan malam hari ini salah-satu caranya,” ujarnya.

Pengasuh Pondok Pesantren Al Mubarakh Makassar, Habib Mahmud Bin Umar Al Hamid,  Sayyid Abu Bakar Bin Mahmud Al Hamid, para ulama lainnya, ratusan prajurit TNI dan Polri, Forkompinda Sulsel, serta para jamaah masjid.

Exit mobile version