UNGKAPAN, MAKASSAR – Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar Muhammad Amri Arsyid-Abdul Rahman Bando menjadi pasangan yang satu-satunya diusung oleh partai pengusung tunggal di Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Makassar 2024.
Paket Amri Arsyid dan Abdul Rahman Bando ini diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor: 60/PUU-XXII/2024 yang mengubah ambang batas pencalonan kepala dan wakil kepala daerah.
Oleh karena itu, pasangan yang dikenal dengan akronim AMAN ini dianggap harus menghadapi tiga paslon lain yang lebih dahulu jalan membangun konsilidasi dengan koalisi-koalisi partai politik yang besar.
Hal itu disebutkan Konsultan dan Pengamat Politik, Andi Sri Wulandani. Kata pengamat yang akrab disapa Wulan ini, AMAN yang diusung partai tunggal mesti siap menghadapi konsekuensi ketika nantinya berhadapan paslon lain di kontestasi pilwali Makassar ini.
“Pasangan ini harus siap menghadapi tiga paslon lainnya yang lebih dulu jalan membangun konsolidasi dengan koalisi-koalisi partai politik yang besar. Kalah atau menang adalah risiko yang harus siap digenggam ketika maju kontestasi,” kata Wulan, Jumat (13/09/2024).
Baik Amri maupun Rahman Bando, mereka masing-masing memiliki hasil survei yang terbilang rendah dibanding tiga paslon lain.
Dengan begitu, kata Wulan, paslon ini mesti menyiapkan mesin politik yang optimal untuk segera menaikkan popularitas dan elektabilitas menjelang pilwali di 27 November 2024 mendatang.
“Masing-masing memiliki elektabilitas berdasarkan hasil survei yang dirilis oleh beberapa lembaga survei. Namun mesti mengejar keras popularitas dan elektabilitas tiga paslon lainnya,” terang Andi Sri Wulandani.