SULSEL  

Jufri Rahman dan Isterinya Dinobatkan Sebagai Keluarga Kerajaan Kesultanan Maguindanao Filipina

UNGKAPAN, MAKASSAR – Kerajaan Kesultanan Maguindanao Minadanao Filipina, His Majesty Sultan Abdullaaziz Zulkarnain Mastura Kudarat VI, melakukan kunjungan silaturahmi di Rumah Jabatan (Rujab) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) di Jalan Sultan Hasanuddin, Kota Makassar, Kamis (24/10/2024).

Kehadiran Sultan Tertinggi Kerajaan Kesultanan Maguindanao Filipina tidak sendiri. Ia diturut didampingi saudaranya Ratu Rumah Kerajaan Luzon Tagalog, Kesultanan Maguindanao, Her Royal Highness Mahaputri Ratu Mariam Leonor Torres Mastura.

Selain itu, hadir juga Raja Gowa ke 38, Sombayya Ri Gowa PYM Andi Kumala Idjo Dg Sila Karaeng Lembang Parang Sultan Malikussaid II, Batara Gowa III, dan Permaisuri Andi Hikmawati Kumala Idjo Patta Umba Karaeng Bainea. Mereka diterima secara langsung oleh Sekda Pemprov Sulsel Jufri Rahman.

Dalam pertemuan tersebut, Jufri bersama istri Melani Simon mendapat penghargaan dari Kerajaan Kesultanan Maguindanao dengan pemasangan pin ‘The Royal Families of Maguindanao’, sebagai simbol Jufri Rahman bersama Melani Simon diangkat sebagai keluarga Kesultanan Maguindanao, Filipina.

“Dia kasih saya tadi itu dengan ditahbiskan sebagai The Royal Families of Maguindanao. Keluarga kerajaan Maguindanao. Sama seperti Raja Gowa. Jadi di Sulawesi Selatan itu ada dua keluarga yang diakui keluarga Kerajaan Maguindanao, saya dengan Raja Gowa, dengan istri saya juga diakui,” jelas Jufri Rahman, usai pertemuan.

Jufri mengatakan, kedatangan Sultan Maguindanao ini adalah untuk bersilaturahmi, didampingi oleh Raja Gowa. Karena kedua kerajaan tersebut memiliki hubungan emosional yang cukup kuat.

“Tadi itu Sultan Maguindanao di Mindanao, Filipina, namanya Kesultanan Maguindanao. Kesultanan Maguindanao berdiri tahun 1619. Hampir bersamaan Kerajaan Gowa. Gowa itu Perjanjian Bongaya Bongaaisch Contract ditanda tangani tahun 1669. Karena itu dia mempunyai hubungan emosional yang sangat kuat dengan Kerajaan Gowa. Dia datang kunjungan, Raja Gowa kasih tau dia (Sultan Maguindanao) ada saya punya kemenakan. Kita ke rumahnya, sekarang Sekda Provinsi, dia datang membuktikan,” jelasnya.

Baca juga:  Kemenhub Sebut Aturan Tarif Taksi Online Urusan Pemda, Dishub Sulsel: Masih Tahap Pembahasan

Dalam kunjungan tersebut, Jufri Rahman bersama Istri Melani Simon menjamu makan malam keluarga Kesultanan Maguindanao dan Keluarga Kerajaan Gowa dengan hidangan menu makanan tradisional, serta memberikan souvenir kepada mereka.

Sementara itu, mewakili Kesultanan Maguindanao, Raja Gowa ke 38, Sombayya Ri Gowa PYM Andi Kumala Idjo mengatakan, maksud dan tujuan kedatangan His Majesty Sultan Abdullaaziz Zulkarnain Mastura Kudarat VI, dan Her Royal Highness Mahaputri Ratu Mariam Leonor Torres Mastura ke Rumah Jabatan Sekda Sulsel.

“Jadi kedatangan beliau ini khususnya di Gowa menemui kami suatu hal yang luar biasa bagi kami, dan merupakan silaturahmi antar negara. Dimana Sultan Maguindanao ini merupakan sultan terakhir yang sangat konsen terhadap kerjasama dibidang berbagai hal, salah satunya dibidang kebudayaan, dan nantinya kami juga akan diundang ke Filipina dalam rangka sebuah perhelatan silaturahim antar bangsa sehingga merupakan momen besar,” ungkapnya.

Adapun silaturahmi ke Sekda Sulawesi Selatan, kata Andi Kumala Idjo, suatu kegembiraan dan kebahagiaan bagi Kesultanan Maguindanao karena dijamu secara kekeluargaan yang memberi kesan yang cukup berarti.

Dengan pertemuan tersebut, Andi Kumala Idjo berharap kedepan hubungan Sulawesi Selatan dengan Filipina khususnya Mindanao bisa semakin ditingkatkan dalam berbagai hal.

“Kemungkinan besar bisa bekerja sama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dengan Provinsi Mindanao. Itu saling kerja sama dalam berbagai bidang khususnya dalam hubungan bilateral antara kedua provinsi,” ujarnya.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bappenda) Sulawesi Selatan Reza Faisal Saleh, Panggawa Kunjumange Amiruddin Dg Tanra, Juru Bicara Andi Haerul Malombassang, Pendamping Raja Gowa Rahmat Nadja Dg Rapi, dan Andi Arul Maulana. (**)