UNGKAPAN, MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar terus menunjukkan prestasi kerja di kancah nasional. Kota yang dipimpin oleh Moh Ramdhan Pomanto sebagai Wali Kota Makassar dua periode terus-menerus dulang penghargaan. Pencapaian terbaru yang sukses diraih adalah kota terbaik dalam Penyelenggaraan Pemerintah Daerah.
Penghargaan yang diberikan untuk Kota Makassar sesuai Hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah secara Nasional di tahun 2023 berdasarkan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) provinsi dan kabupaten dan kota tahun 2022.
Pada prestasi ini, Makassar berada pada peringkat ketiga dengan skor 3,56 status kinerja tinggi. Angka itu tidak jauh dengan skor Surakarta dengan posisi kedua 3,57, lalu Surabaya pada posisi pertama dengan skor 3,58.
Selain mempertahankan predikat 10 besar kota terbaik Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, Pemkot Makassar berhasil naik peringkat di tiga besar.
Penghargaan itu diserahkan langsung Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian kepada Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, di Puncak Peringatan Hari Otonomi Daerah (OTDA) XXVIII yang digelar di Halaman Balai Kota Surabaya, pada Kamis (25/04/2024).
Danny Pomanto, begitu Wali Kota Makassar akrab disapa, mengatakan bila pencapaian ini tetap dipertahankan atau masuk 10 besar tiga kali secara berturut-turut maka Makassar bisa kembali raih penghargaan kategori Parasamya Purnakarya Nugraha untuk kedua kalinya di era pemerintahannya.
“Alhamdulillah Makassar dari rangking enam naik menjadi rangking tiga, Insya Allah kalau masih 10 besar kita akan kembali memperoleh Parasamya Purnakarya Nugraha untuk kedua kalinya,” kata Danny Pomanto.
Parasamya Purnakarya Nugraha merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan negara kepada provinsi, kabupaten dan kota yang dinilai telah sungguh-sungguh melaksanakan penyelenggaraan pemerintahan dengan kinerja terbaik.
Periode pertama kepemimpinan Danny Pomanto, Makassar sudah pernah mendapatkan Parasamya Purnakarya Nugraha, suatu menjadi kebanggaan karena tak banyak kepala daerah yang bisa meraih penghargaan itu dalam satu periode menjabat.
“Periode pertama kami sudah pernah diganjar Parasamya Purnakarya Nugraha, dan alhamdulillah jika kita masuk lagi 10 besar maka kita bisa dapat lagi untuk kedua kalinya,” tuturnya.
Penghargaan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah merupakan kerja keras seluruh jajaran Pemkot Makassar serta berkat dukungan masyarakat dan forkopimda.
Apalagi ada lebih dari 800 indikator penilaian untuk bisa meraih Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah terbaik berdasarkan hasil evaluasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) provinsi dan kabupaten/kota Tahun 2022.
“Adipura itu hanya satu kriteria dan WTP juga satu indikator, ini merupakan super penghargaan yang diberikan negara kepada pemerintah daerah,” tutupnya.
Puncak Peringatan Hari OTDA XXVIII di Surabaya juga dirangkaikan dengan penyematan tanda kehormatan Satyalencana Karya Bhakti Praja kepada penyelenggara pemerintah daerah berdasarkan prestasi dan kinerja selama menjabat.
Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha ini merupakan penghargaan penting yang diberikan sekali seumur hidup pada kepala daerah dan sudah diraih Danny Pomanto pada 2017 periode pertama menjabat Wali Kota Makassar. (**)