Dampak Lawan Arus di Sulsel, Ramai Pengendara Ditindak Selama Operasi Patuh Pallawa 2023

Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni Harso pada Konferensi Pers di Aula Biru Ditlantas Polda Sulsel, Senin (24/07/23).

UNGKAPAN, MAKASSAR – Selama Operasi Patuh Pallawa 2023 berlangsung, tercatat belasan ribu kendaraan melakukan pelanggaran aturan lalu lintas. Jumlahnya terdiri dari 9.910 motor, 1.782 mobil penumpang, 950 mobil barang, dan 157 bus.

Data itu diungkapkan Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni Harso pada Konferensi Pers di Aula Biru Ditlantas Polda Sulsel, Senin (24/07/2023).

Dalam konferensi pers yang mengumumkan hasil dari Operasi Patuh Pallawa 2023, Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni Harso didampingi Dirlantas, Kabidpropam Polda Sulsel dan Kabidhumas Polda Sulsel Kombespol Komang Suartana.

Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni Harso menyampaikan, mayoritas pelanggaran terjadi pada kendaraan roda dua atau motor dan umumnya disebabkan ketidakpatuhan dalam menggunakan helm, melawan arus, berkendara oleh pengendara yang masih di bawah umur, dan berboncengan lebih dari satu orang.

Sementara itu, jenis pelanggaran pada kendaraan mobil didominasi ketidakpatuhan dalam menggunakan safety belt, menggunakan handphone saat berkendara, kelebihan muatan, dan melawan arus.

“Sehingga operasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan terhadap peraturan lalu lintas demi meningkatkan keselamatan berlalu lintas di wilayah Sulawesi Selatan,” sebutnya.

Lebih jauh lagi, Setyo Boedi Moempoeni Harso itu mengungkapkan kalau seluruh jenis pelanggaran telah ditindak oleh petugas selama pelaksanaan Operasi Patuh Pallawa 2023 yang berlangsung di wilayah hukum Polda Sulsel dengan rincian 10.909 pengendara dikenai sanksi teguran petugas di lapangan, 1.448 pengendara lainnya dikenakan tilang manual.

Adapun 408 pengendara lainnya yang melanggar dan ditilang secara elektronik menggunakan teknologi Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE), baik dalam bentuk statis maupun mobile.

“Penggunaan teknologi ini membantu memastikan penegakan hukum yang efektif dan efisien dalam menindak para pelanggar lalu lintas,” jelasnya.

Baca juga:  DPO Gedung Perpustakaan Diciduk saat Sembunyi di Plafon Rumah Tunangan

Tidak lupanya, ia juga menyampaikan data kecelakaan lalu lintas (laka lantas) selama Operasi Patuh Pallawa 2023 yang mencatatkan 213 kejadian, dari 22 orang meninggal dunia, 23 orang luka berat, dan 264 orang luka ringan.

Olehnya itu ia menghimbau kepada seluruh masyarakat agar selalu tertib dan taat dalam berlalu lintas. Semua pengendara diharapkan menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas dengan mematuhi aturan-aturan yang telah ditetapkan.