UNGKAPAN, MAKASSAR – Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Makassar merilis daftar nama-nama korban tanah longsor di Desa Bonglo, Kecamatan Bastem, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang terjadi pada Senin, (26/02/2024).
Berdasarkan data yang dirilis, 4 orang dinyatakan meninggal dunia dan 10 orang selamat. Berikut 14 namanya:
1. Emilia, profesi bidan, alamat Dusun Tambunan, Desa Tongkonan, status meninggal dunia (MD)
2. Miskawati, usia 24, pekerjaan swasta, alamat Dusun Limbong, Desa Dampan, status meninggal dunia (MD)
3. Wanto, usia 22, pekerjaan swasta, alamat Dusun Dampan, Desa dampan, status meninggal dunia (MD)
4. Mariama Patakdungan, usia 57, profesi guru honorer, alamat Desa Karatuan, status meninggal dunia (MD)
5. Firdaus, usia 19, pekerjaan swasta, alamat Dusun Langda, Desa Tede, telah dibawa ke puskesmas pembantu atau terdekat.
6. Markus Toding Allo, usia 43, profesi petani, alamat Dusun Langda, Desa Tede, telah dibawa ke puskesmas pembantu atau terdekat.
7. Seni, usia 34, pekerjaan swasta, alamat Desa Pantilang, telah dibawa ke Rumah Sakit Toraja
8. Mardiana, usia 60, pekerjaan swasta, alamat Desa Bonglo, telah dibawa ke Rumah Sakit Atmedika Palopo
9. Delman, usia 19, pekerjaan swasta, alamat Desa Barana, telah dibawa ke puskesmas pembantu atau terdekat.
10. Ririn, usia 31, profesi bidan, alamat Jalan Pongsimpin Kota Palopo, telah dibawa ke Rumah Sakit Palopo
11. Lilis, usia 30, profesi farmasi, alamat Desa Se’pon, Kecamatan Lamasi, telah dibawa ke puskesmas pembantu atau terdekat.
12. Nirwana, usia 37, profesi bidan, alamat Kelurahan Pajalesang, Kota Palopo, telah dibawa ke puskesmas pembantu atau terdekat.
13. Wahab Busa, usia 19, pekerjaan swasta, alamat Desa Uraso, telah dibawa ke Rumah Sakit Toraja
14. NN, belum diketahui identitasnya.
Basarnas Makassar terus melakukan pencarian termasuk melakukan evakuasi sesuai laporan adanya belasan kendaraan yang tertimbun longsor.
“Terkait dengan identitas empat orang yang meninggal dunia, kini masih diselidiki oleh tim forensik kepolisian,” jelas Kepala Kantor Basarnas Makassar, Mexianus Bekabel.