Bapenda Makassar Optimis Capai PAD Rp 2 Triliun

Bapenda Makassar Optimis Capai PAD Rp 2 Triliun

UNGKAPAN, MAKASSAR – Target pencapaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 2 Triliun optimis bisa diraih oleh Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Makassar.

Target pencapaian PAD tahun ini naik bila dibandingkan pencapaian tahun sebelumnya di 2023 sebesar Rp 1,33 Triliun.

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Makassar, Firman Hamid Pagarra pun tidak hentinya memberikan motivasi kepada seluruh jajaran pejabat struktural untuk berkolaborasi secara maksimal agar dapat mencapai target PAD Rp 2 Triliun tahun ini.

Untuk menuju pendapatan sebesar Rp 2 Triliun, Bapenda Makassar sudah merumuskan sejumlah strategi dan langkah-langkah dalam meningkatkan penerimaan pajak dan retribusi.

Seperti pengawasan ketat terhadap pemenuhan kewajiban pajak kepada masyarakat dan pelaku usaha, optimalisasi pajak dan retribusi dengan aktif melakukan evaluasi terhadap sistem pajak dan retribusi yang ada hingga pengembangan sistem informasi pajak.

“Upaya ini untuk mencapai target pendapatan yang lebih tinggi dan mendukung pembangunan Kota Makassar secara berkelanjutan,” kata Firman yang juga merupakan Pj Sekda Makassar.

Dia juga menyebut, Bapenda Makassar akan menjalin kerja sama dengan eksternal, institusi keuangan dan perusahaan swasta demi mengoptimalkan potensi pendapatan.

“Ini dapat meliputi program kemitraan dengan perbankan dalam pengelolaan pajak dan retribusi,” sebutnya.

Tidak kalah pentingnya kata Firman, dengan melakukan peningkatan kualitas layanan Bappenda kepada wajib pajak. Misalkan, penyediaan layanan yang aman pengguna, respon cepat terhadap pertanyaan dan keluhan, serta peningkatan transparansi dalam proses administrasi.

“Program-program akan terus dikembangkan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman wajib pajak tentang kewajiban mereka. Kampanye atau penyuluhan akan diadakan secara rutin untuk meningkatkan kepatuhan pajak di kalangan masyarakat dan pengusaha,” tambahnya. (**)

Baca juga:  Pemkot Makassar Siapkan Data Program Prioritas Infrastruktur untuk FGD PII